Kru Sumber Pajajaran Bird Club
mediaBnR.Com – Sumber Pajajaran Bird Club (SPBC) anggotanya selalu kompak dalam menggelar kontes burung di hari Sabtu siang yang bertempat di Sumber, Solo, Sabtu (8/4/2017). Lomba yang rutin ini menhadirkan sekitaran 300 lebih kontestan baik dari Solo, Sukoharjo dan Boyolali. Gantangan ini juga merupakan ajang memilih love bird-love bird terbaik di partai final atau best of the best.
Beberapa breeding burung love bird khusus hadir juga meramaikan gelaran latpres Sumber Pajajaran BC ini. Diantaranya Fahmi dan Ipank Jenar SF PCTN yang menurunkan gacoan love bird Sinur yang menuai kesuksesan dengan membawa pulang trophy juara ke-2 di Kelas Love Bird Pleret B. “Sinur punya durasi 1 menit dengan isian standar disambung lagu walang kecek,“ kata Fahmi.
Paruh Merah SF Makin Berjaya di Love Bird
Love bird isian lagu standar yang disambung lagu walang kecek menyelimuti gantangan SPBC. Seperti Paruh Merah SF yang berhasil menempatkan gacoan love bird Sri Klitik dengan isian lagu standar yang disambung walang kecek ngeder berhasil juara ke-2 di Kelas Love Bird Paud Kutai B. Selain itu, Paruh Merah SF juga berhasil menempatkan gacoan El-Padi yang berada di peringkat ke-2 di Kelas Love Bird Kahuripan A.
Isian lagu love bird sekarang ini semakin ngetren. Banyak love bird kekekan yang ngekek berirama lagu isian. Love bird Puri Kencono berhasil juara 5 di Kelas Kutai A. Gacoan Riansyah/Dedi Paruh Merah SF ini punya lagu isian tengkek standar. Pakem penilaian burung kekekan semakin penuh warna ketika beberapa burung kekekan di gantangan punya isian lagu burung masteran.
Fahmi dan Ipank Jenar SF Khusus Hadir Turunkan Hasil Breeding
Di akhir acara, panitia yang di wakili Pandu Dewata mengucapkan banyak terima kasih buat semua penghobi burung yang telah hadir di gantangan SPBC. “Jangan lupa gelaran rutin kami di hari Kamis dan Sabtu. Di 23 April 2017 kicau mania Solo Raya kembali akan berbondong-bondong menghadiri lomba burung BnR Solo Raya Sanubari Cup 1 bertempat di halaman Pabrik Gula Colomadu, Karanganyar,” tutup salah satu panitia. (agus mitra)
