Terganjal Hujan Lebat, Gelaran Berlangsung Nikmat

Launching Lomba BnR – VGH 025 Bekasi

Juri dan Panitia bergambar bersama

Dibawah duet tangguh Kriss dan Pomo dari VGH 025 BC, satu lagi ajang kicaumania yang menggunakan sistem penjurian hadir di kawasan Bekasi. Berlokasi di Jalan Utama Gerbang Timur di kawasan perumahan Villa Gading Harapan, Kebalen – Bekasi Utara, launching lomba telah dilaksanakan pada hari Sabtu 28 Maret 2015.

Kriss selaku Ketua Pelaksana Lomba menyampaikan bahwa ada keinginan kuat dari kicaumania di kawasan Kebalen- Bekasi untuk bisa melatih burung-burung jawaranya dengan sistem penjurian BnR. “Kicaumania di kawasan ini ingin berlomba dalam sistem yang fair play sekaligus tenang tanpa teriak sehingga bisa menikmati keindahan suara burung,” tukas Kriss.

Tidak hanya dari kawasan Bekasi, sejumlah kicaumania dari berbagai kawasan Jabodetabek juga terlihat hadir untuk memeriahkan Launching Lomba BnR VGH 025. Sayangnya jalannya lomba terganjal hujan lebat yang turun di awal lomba, namun demikian selesai guyuran hujan, lomba tetap berlangsung dan kicaumania tetap antusias. Sejumlah burung jawara yang hadir menunjukkan performa yang memikat.

Buktinya terlihat di kelas Murai ketika Raja Penjahat gacoan milik Mandor 279 merebut gela juara pertama lewat irama lagu ngeroll nembak berbagai suara isian yang komplit, durasi kerja aktif dan volume tembus. Sementara aksi borong juara dilakukan oleh Imam dari Tambelang SF karena Sinar Laut gacoan kenarinya, Bintang Alam gacoan lovebirdnya dan Kucing Garong gacoan pentetnya masing-masing meraih juara pertama.

Selesai lomba Pomo selaku Ketua Panitia menyampaikan terima kasih kepada para sahabat kicaumania yang telah hadir. “Mohon maaf kalau gelaran ini masih memiliki banyak kekurangan. Terima kasih juga kepada juri-juri yang telah bertugas dengan baik, kepada rekan-rekan panitia yang telah menunjukkan kerja yang solid. Oh, ya kami juga mengundang para sahabat untuk tetap hadir di gelaran rutin kami yang menggunakan juri BnR pada setiap hari Sabtu,”tukas Pomo menutuip pembicaraan. (Julius)