Terindikasi Sabotase, Kerahkan seluruh Juri Madura

Latpres Halal Bi Halal BnR Batubara

MediaBnR.com, Sampang Madura – Latpres rasa Event. Mungkin ini kalimat yang bisa menggambarkan, bagaimana serunya gelaran Latpres Halal Bi Halal BnR Batubara yang dihelat pada hari Minggu, (08/07). Berbagai sajian menarik ada disini. Mulai dari Hadiah yang lebih banyak serta bonus dan hadiah sangkar juga tebok yang ditambahkan juga mewarnai kemeriahan gelaran ini.

Lomba cukup digelar di gantangan BnR Batubara yang terletak di jalan Imam Ghozali no.24 Sampang, Madura, namun antusias kicau mania memang luar biasa dan patut diacungi jempol. Diakui oleh Ji Yayat (Ketua BnR Samapang) yang sekaligus ketua Pelaksana. Gelaran ini diluar ekspektasinya, animo besar kicau mania yang sebanyak ini juga diluar prediksinya, awalnya ia mengira yang hadir hanya sekitar 600an peserta, tapi ternyata 900 lebih bahkan hampir seribuan tiket terjual.

Gelaran yang membuka tiketnya sebesar 50 ribu rupiah dengan hadiah Satu juta bila full gantangan ini sempat terjadi kesimpang siuran, sebab di salah satu kelas burung lovebird yakni kelas lovebird E ada 1 nomer gantangan yang kosong tak berpenghuni, namun di bagian penjualan tiket, nomer tersebut sudah laku terjual. Meski demikian, tim panitia BnR Batubara tetap sportif dengan mengeluarkan hadiah 1 juta yang sudah dijanjikan, bahkan H.yayat masih menambahkan bonus 50 ribu lagi bagi juara pertamanya, sebagai bukti bahwa BnR Batubara tidak main main untuk memanjakan kicau mania, “ini seperti ada unsur kesengajaan, dikiranya kami tidak sportif, dan dipancing mau curang pada peserta, ya gak lah, bahkan uang pendaftaran nomer gantangan yang kosong tadi, saya berikan pada pemenang juara 1 nya” tegas H. Yayat.

Sempat pula tersirat kabar, bahwa gelaran ini akan gagal dilaksanakan, namun diakui pula oleh H.Yayat, berkat dukungan dan doa para Kicau Mania dari berbagai penjuru pulau Madura yakni Sumenep, Pamekasan, Sampang dan Bangkalan bahkan kota Surabaya akhirnya gelaran ini terlaksana dengan baik dan lancar dengan tanpa protes dari kontestan.

Dan untuk mengantisipasi dan meminimalisir protes dari kontestan, H.Yayat mengerahkan seluruh Juri BnR yang ada di Madura, yang dikordinasi langsung oleh 2 orang korlap yakni Edi Gundul dan Dion Singalaga, dimana setiap satu orang Juri hanya cukup memantau 3 nomor gantangan saja. Sehingga pada pelaksanaannya, Juri yang hanya memantau 3 ekor burung saja itu akan lebih fokus dan jauh lebih mudah untuk menilai burung, “Bukan berarti meremehkan kemampuan Juri ya, pada kenyataannya, Juri juga manusia, yang bisa saja melakukan kesalahan, dan meski uda bener bisa saja disalahin, nah untuk meminimalisir kesalahan, ya ini yang kami lakukan, kami tugaskan seluruh Juri di Madura dengan penjurian sistem 3 in 1. Karna yang kami lakukan ini juga DEMI KENYAMANAN KICAU MANIA. BnR ada kan untuk Kicau Mania. kata H.Yayat. Selanjutnya diakhir gelaran ia juga mengucapkan Terima kasih yang tak terhingga untuk semua kicau mania yang sudah hadir. “Terima kasih tretan Kicau Mania, Terima kasih Punggawa Juri BnR, Pengurus BnR Bangkalan, Sampang dan Pamekasan, Media BnR, seluruh tim panitia, juga keamanan dari Polres Sampang yang sudah tegas mengamankan lomba” tutup H.Yayat. *Den!

Baca Juga : Di BnR Batubara Sampang, Juaranya Puas Meskipun di Angka Besar