Kelas Love Bird Uji Nyali mencuri perhatian kicaumania yang hadir

Kelas Love Bird Uji Nyali mencuri perhatian kicaumania yang hadir

Mojokerto (MediaBnR.Com) –Kelas Love Bird Uji Nyali yang dijadikan ikon gantangan KMM (Kicau Mania Mojokerto) selama ini, tetap digulirkan panitia. Bahkan, kelas Love Bird bergengsi yang selalu digelar sebagai kelas pembuka itu, mampu menghipnotis perhatian kicaumania yang hadir di Desa Kalang Dlanggu-Mojokerto, Sabtu (19/9/2015) sore yang lalu.

Kelas yang diikuti Love Bird terbaik dari berbagai wilayah ini dibatasi hanya untuk 20 pemain. Biasanya yang turun dikelas ini jawara yang sudah terbiasa menyabet koncer dilapangan. “Dibatasi jumlah pesertanya ini panitia mengharapkan hasil penilaian yang lebih teliti dan fokus bagi burung juara. Sehingga dapat memuaskan semua pemain yang menurukan burung. Kedepan panitia ingin merumuskan kembali kelas Cucak Hijau  atau Murai Batu yang akan dijadikan kelas Uji Nyali,” ungkap Agus Kapoek, wakil ketua sekaligus penanggung jawab lapangan.

Masih kata Agus Kapoek, harga tiketnya pun Rp. 50.000,- per lembar, diatas harga tiket kelas umum lainnya yang hanya Rp. 20.000,- per lembar. Dari ke-20 peserta, panitia tetap ‘mengambil’ 5 pemenang sesuai dengan  maping kejuaraan seperti biasa. Juara 1, 2 dan 3 berhak mendapatkan tropy, piagam jumbo berbingkai dan hadiah/dana perawatan dan  juara 4,  5  sama, hanya minus tropy. Hitung-hitung panitia untung minim namun dapat memuaskan peserta.

Panitia terus berinovasi agar gelaran rutin tak monoton

Panitia terus berinovasi agar gelaran rutin tak monoton

Puja Asmara milik Oglex dari Paloma Team yang merajai di kelas Love Bird Uji Nyali kemarin. Setelah beradu kekek’an dengan Bari milik Ari dari Shodaqoh Team dan Srikandi milik Pendowo 05 Mojokerto yang juga mengincar puncak juara. (Sugeng )