Tidar SF Komitmen Rangkul Semua EO, Ra Umum Menggila & Sherco Cari Juragan Baru

Tidar SF Cup Magelang

MediaBnR-Magelang, Tidar Single Fighter yang dimotori langsung oleh H. Muhammad Mahrom kembali menjadi jembatan silaturahmi kicaumania blok tengah pada lomba burung berkicau kemasannya yang bertajuk Tidar SF Cup di gantangan Metro BC, Mertoyudan-Magelang, Minggu (15/11). Seperti pada kesuksesan helatan terdahulu ditahun 2017 lalu, ketika pecinta dan pemilik penangkaran burung lovebird asal kota Magelang ini mengemas lomba Merah Putih Cup Magelang bersama BnR, ajang silaturahmi keduanya yang kali ini menggandeng RGN juga kembali meriah disambangi kicaumania dari berbagai penjuru kota.

“ Luar biasa sekali antusias kicaumania dalam mensupport lomba Tidar SF Cup hari ini, dimana hampir semua kelas yang ada full gantangan. Tentunya saya pribadi mewakili seluruh jajaran panitia yang bertugas mengucapkan beribu-ribu terimakasih atas perhatian special ini, sekaligus memohon maaf yang sebesar-besarnya apabila dalam menjamu kicaumania masih terdapat kekurangan maupun kesalahan. Event sebelumnya kita gandeng BnR dan hari ini kita berkolaborasi dengan RGN, kemudian tidak menutup kemungkinan di event-event selanjutnya kita memakai EO lainnya. Di sini perlu saya tegaskan bahwa tidak ada maksud membanding-bandingkan diantara EO-EO yang ada, tetapi maksud dan tujuan kami (Tidar SF) adalah untuk merangkul guyub rukun semua EO yang ada sebagai jembatan silaturahminya kicaumania,” ungkap sosok punggawa Tidar SF yang familiar dengan sapaan Pak Bayan ini.

Untuk kesekian kalinya road show anis merah Ra Umum milik Robert Pantau dedengkot Robert Pantau SF Jogja kembali menuai prestasi. Terbukti, di event-event akbar sebelumnya seperti Piala Pasundan dan Bandung Lautan Api namanya selalu aktif menghiasi tahta kejuaraan, kemudian juga di laga siang hari ini dimana kualitas lagu, volume, serta gaya teler khas andalannya kembali diakui oleh tim juri RGN untuk menempati podium juara 1 dan 3 dikedua kelas yang ada. “ Disesi awal tadi sedikit tergeser ke podium 3 karena pecah koncer benderanya, tapi Puji Syukur disesi kedua Ra Umum tampil lebih menggila dan mutlak point juara 1,” jelas Rico sang arsitek.

Sementara dikelas lovebird umum yang dihadiri nama-nama besar kandidat lovebird papan atas yang sudah kerap kali turun di level lomba nasional, Sherco besutan Kent Texas Sukorejo kembali membuktikan kualitasnya dalam bersaing memperebutkan podium terbaik. Meskipun diakhir gelaran harus legowo menempati tahta juara 2,7,7, kinerja Sherco menjadi buah bibir para penonton yang menyaksikan langsung kualitas wahidnya di atas arena. “ Saya ini heran kenapa kok di kelas lovebird umum sering kisruhnya, gimana solusinya ya…?, Ya meskipun demikian apapun yang terjadi itulah sebuah kompetisi pasti ada yang menang juga ada yang kalah, kita harus tetap legowo dan tetap guyub rukun,” ujar Mbah Ompong yang disela-sela percakapan menyampaikan bahwa Sherco sedang nyari Juragan baru, siapa tau ada yang berminat bisa langsung menghubunginya. Kinerjanya bisa dicek di channel You Tube Semarang BnR TV. (kiky)