Piala Putra Rinjani 2
MediaBnR.com, Mataram – NTB – Kehadirannya di gelaran kedua BnR NTB yakni Piala Putra Rinjani 2 bikinan Wawan Ajus (Ketua BnR NTB) ini, RI 1 jagoan ijo kepunyaan Mr.Onot SF alias Yan Danny asal Mataram mampu tampilkan performa ciamik sejak sesi awal, minggu (07/07).
Cucak Hijau RI 1 milik Yan Danny Onot SF tetap mampu jadi yang terbaik
Meski dengan kondisi yang belum sempurna, dikarekan baru tumbuh bulu halus, namun kondisi tersebut tak sedikitpun menyurutkan RI 1 untuk memuntahkan keahlian suara yang dimilikinya hingga raih kemenangan. Suara kapas tembak yang lebih dominan dimuntahkannya telah sukses membuat Juri BnR menancapkan bendera koncer A untuknya sebagai penguasa juara 1 kelas Cucak Hijau Baru Jari. Meski kedua penampilan sebelumnya ia cukup mampu berada di posisi runner up, namun ketiga kemenangannya tersebut berhasil mengantarnya untuk bisa menjadi yang terbaik di kelas burung Cucak Hijau.
Diakui sang kapten tim Onot SF yakni Adhy Ndut. Bahwa, RI 1 ini memang burung yang mudah, sebab meski kondisinya yang sedang dorong bulu, ia masih tetap mampu terus main. “Tapi tetap kita juga selalu perhatikan kondisinya. Seperti kemaren dia memang harus fakum naik gantangan hampir sebulan, itupun kita liat kondisinya memang gak on fire. Nah baru baru ini saja dia terlihat on, jadi langsung saja kita bawa ke lomba mesiki masih dorong bulu. Ya, inilah hasilnya” beber sang kapten yang ditemani perawatnya, Vero.
Tim Onot SF dengan sejumlah hasil kemenangan amunisinya
Burung andalan tim tuan rumah yang lain yang juga tak luput dari hasil kemenagan juga mampu hasilkan tropi terbaik, seperti burung Anis merah jagoan milik Ari Lintas BC dengan Lamborghini nya. Kemenangan di tiga sesi Anis Merah yang dihadirkan panitia, berhasil ia kuasai dengan duduk dipodium tiga besar juara Anis merah.
Ari (tengah) dan team dengan hasil kemenangan Lamborghini yang raih tiga kali kemenangan
Dengan mengandalkan gaya teler mancep sembari tonjolkan suara walet, jenggot, dan Jalak suren, ia sukses menangi posisi juara 1 kelas Anis Merah Putra Rinjani. kemudian juara 3 Anis merah Baru Jari, dan juara 2 kelas Anis merah BnR NTB. Maka tak heran jika dengan tiga hasil kemenangannya tersebut Lamborghini dinobatkan sebagai Anis merah terbaik oleh panitia Piala Putra Rinjani 2.
Dewa Jaya (kiri) dan team DJSF saat bersiap menaikkan jagaonnya di kelas Murai batu
Amunisi Dewa Jaya yang mengandalkan burung ekor panjang Spartan dan Yakuza, harus puas berada di posisi tiga besar. Meski tak sempat menempati posisi teratas tahta kemenangan, akan tetapi Dewa Jaya memang harus legowo menerima hasilnya. Stidaknya di dua kelas Murai Batu, si Spartan dan Yakuza berhasil ada di posisi ketiga. Kemudian amunisi lovebird nya yang bernama Killer juga moncer diposisi runner up dan ketiga saat naik di kelas lovebird paud A dan B BnR NTB, sedangkan lovbird Turbo nya juga turut menang di tempat runner up kelas lovebird Dewasa Segare Anak. (Den!)
Duta Oriq Jaya berhasil meraih Juara Umum BC
GG 742 SF sukses raih tropi Juara umum SF
Para Jarawa burung terbaik
