Baru pada gelaran Road BnR Award saja, antusias para kicaumania tampaknya sudah begitu besar sekali. Lapangan Banteng pada 24 Agustus 2014 mendatang sepertinya akan dibanjiri para kicaumania. Menurut informasi Imut, salah seorang panitia, stok tiket setiap harinya semakin menipis. Bisa jadi itu dikarenakan kicaumania kini sudah mulai berkiblat pada lomba yang hadiahnya tidak dibatasi dengan jumlah gantangan.

Imut

Imut (kanan), Panitia Road BnR Award 2014

“Memang seharusnya para kicaumania sudah harus mulai jeli dalam melihat kemasan lomba. Batasan gantangan baru hadiah pertama keluar, sebenarnya besar sekali kerugian kicaumania. Contoh saja, hadiah pertama Rp 25 juta, tapi kalau gantangan kurang dari 30. Maka hadiah kedua yang keluar, nilainya pasti sangat jauh dari hadiah pertama. Bisa saja Rp 7 juta hadiah keduanya kalau kita hitung. Tiket Rp 1 juta x 29 gantangan, dana yang didapat dari penjualan tiket Rp 29 juta. Pengeluaran hadiah ke-2 Rp 7 juta. Lalu berapa sisa yang didapatkan penyelenggara? Silahkan para kicaumania hitung sendiri.  Begitu juga pada kelas-kelas berikutnya, lanjut Imut. Sudah dapat dipastikan keuntungan dari EO yang menyelenggarakan.

Sementara menurut Bang Boy, lomba burung berkicau yang benar adalah lomba yang tidak dibatasi gantangannya, “Kalau yang asli lomba burung berkicau, ya yang tidak dibatasi hadiahnya melalui jumlah gantangan,” kata Bang Boy tegas. Tetapi kembali lagi, semua itu dikembalikan kepada selera para kicaumania sendiri. (Mul)