Lawanggintung Bird Club (LBC) – CBR Enterprise

Suasana di CBR Enterprise (Foto; Rizky D/MediaBnR.Com)

Suasana di CBR Enterprise (Foto; Rizky D/MediaBnR.Com)

Bogor (MediaBnR.Com) – Senin (08/2/2016), sejak awal berdirinya didunia perburungan hingga saat ini selalu menyuguhkan banyak inovasi yang akhirnya mengundang banyak perhatian positif terhadap kicaumania khususnya di wilayah kota Bogor dan sekitarnya. Setiap gelaran lomba yang mereka adakan selalu menyediakan trophy dengan symbol tugu kujang menjadikan ciri khas dari LBC itu sendiri yang tidak pernah dimiliki oleh EO lainnya. EO yang satu ini mengutamakan perlombaan yang sangat fairplay dalam penilaian tanpa memandang siapapun itu pemiliknya baik itu BC atau SF nya.

Bahkan jauh sebelum gelaran ini dilaksanakan pemesanan tiket sudah mulai membludak. Ada beberapa kelas yang diperlombakan, diantaranya kelas Batu Tulis, Sahara, Skip dan LBC. Beberapa kelas dengan Jenis burung Love Bird dan Pleci masih sangat mendominasi dibandingkan dengan kelas lainnya. Atas nama segenap panitia yang bertugas mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh kicaumania yang telah hadir untuk mengikuti gelaran ini hingga usai.

Panitia LBC

Panitia LBC

Ononiha 2 tampil maksimal (Foto; Rizky D/MediaBnR.Com)

Ononiha 2 tampil maksimal (Foto; Rizky D/MediaBnR.Com)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Keesokan harinya ditempat yang berbeda (9/2/2016) CBR Enterprise mengadakan Latber Exclusive. Grafik jumlah kehadiran kicaumania terasa sangat drastis dalam setiap minggunya, pada gelaran kali ini total gantangan sebanyak 327 gantangan. Meskipun sempat diguyur hujan akan tetapi tidak sedikitpun para peserta yang beranjak pergi dari tempat ini. Terbukti di kelas Love Bird, setiap sesinya jumlah peserta yang membeli tiket tidak berkurang justru semakin bertambah banyak.

Amunisi Love Bird Ononiha 2 milik Hengky Nias meraih juara 1 dan Runner Up. Awalnya ada kekhawatiran dari sang pemilik kalau burungnya tidak akan bekerja saat berada diatas gantangan karena alasan cuaca yang cukup dingin usai turun hujan. Namun rasa kekhawatirannya sirna saat durasi super panjangnya Ononiha 2 berada diatas yang saat itu ada di gantangan 04 dapat melampaui durasi panjang lawan tanding burung Love Bird lainnya. (Rizky D)