Victoria Mahadewa Cup 3
MediaBnR.com, Sumenep Madura – Perhelatan lomba dan pameran burung berkicau VICTORIA MAHADEWA CUP 3, minggu (14/07). Di lapangan Mahadewa Sumenep berlangsung meriah dan sarat dengan persaingan sengit, khususnya di kelas burung lovebird. Dimana pada gelaran kali ini, Agung Mhd selaku penggagas acara tak ingin memisahkan kelas kelas burung lovbeird berdasarkan karakternya. Alhasil jagoan lovebird konslet dan fighter saling unjuk durasi kekekan.
Dan untuk mengkover jagoan jagoan kekek mania tersebut Agung Mhd. juga mengerahkan Juri lebih dari 30 orang. yang setiap Juri meng-handle 2 nomor saja untuk dipantau dan dinilai’
Juri Dewa 99 yang bertugas
Jagoan milik Edy GOC asal kota Pamekasan sebagai tuan rumah Madura, tak mau kalah dengan amunisi lawan lawannya yang hadir dari berbagai daerah diluar pualu Madura. Dengan cukup mengandalkan lovebird Bunga Syurga, laju Edy GOC seakan tak terbedung untuk menguasai kemenangan hingga mampu memborong tropi eksklusif Victoria Mahadewa Cup 3. Alhasil, Lovebird Bunga Syurga yang memang tampil memukau di setiap sesi lovebird dewasa, akhirnya berhasil nangkring sebanyak 9 kali di tangga juara yang diantaranya sukses menenempati podium juara 1 tiga kali alias hatrick.
tim GOC saat raih posisi juara 1 lovebird dewasa dengan lovebird Bunga Syurga
Jagoan lovebird Borne milik H.Roby asal Kalimantan Selatan yang sempat menjadi ancaman sejak sesia awal, juga terbilang sukses menjadi lakon juara yang juga mengisi tangga juara lovebird dewasa. Sesi pertama ia berhasil meanang juara ketiga, kemudian sukses raih juara pertama dengan poin tertinggi yakni sebanyak 7.000 an.
Lovebird Bornie milik H.Robby moncer di sesi awal
Tamu dari luar kotanya Agung Mhd yang hadir untuk meramaikan gelaran ketiganya ini, juga sukses meraih kemenangan di sesi burung kicauan. Taufik bersama tim 911 SF yang mengandalkan murai batu Crusher juga berhasil moncer di sesi kedua kelas murai batu. Berhasil meraih kemenangan diposisi pertama dengan hasil tos, tak menyurutkan tim 911 untuk kembali berusa memenangkan amunisi anyarya tersebut.
911 SF tetap bwa pulang tropi juara dengan amunisi Crusher
Begitupun Wilson SF yang membawa amunisi murai batu pula, juga turut sukses mengukir kemenangan di kelas burung murai batu. Amunisinya yang bernama Mutiara hitam pada sesi pertama memeang benar benar topforme, sebab aksinya yang benar benar memukau dengan mengandalkan tembakan tembakan lovebird yang terbilang panjang, berhasil membuat juri untuk menempatkannya di podium utama dengan bendera koncer A mutlak.
Wilson SF tak hanya moncer di kelas murai batu dengan Mutiara Hitam, Cendet Messi miliknya juga tempati posisi 1
Kemudian di kelas cendet, amunisi tim Duta Abang Adek asal Bangkalan yang dik awal oleh Anjar dan Rossi akhirnya juga berhasil membawa pulang tropi eksklusif setelah turun di tiga kelas yang diikutinya. Lebih tepatnya cendet yang bernama Doraemon itu berhasil moncer saat turun dikelas Cendet Ady Poday, ia sukses tonjolkan suara greja tarung dan katkat lebih dominan hingga berhasil nangkring di posisi ketiga.
Anjar (kana) dan Rossi andalkan Cendet Doraemon untuk bawa nama Duta Abang Adek Cup 2
Sedangkan posisi kedua, kelas Cendet C Labeng Mesem, diisi oleh jagoan Cendet milik tim BAT BC asuhan H.Yayat Batubara. Selain itu jagoan hitam putih Kacer Jamaica milik Mr.Regan yang juga andalan tim BAT BC ini juga sukses megikuti jejak amunisi yang lain untuk menang di posisi ketiga kelas Kacer A Keraton.
BAT BC moncer di kelas Cendet dan Kacer
Tak ketinggalan tim SF asuhan H.Agung Notaris yang membawa amunisi murai batu dan Cucak ijo, akhirnya berhasil membawa pulang tropi juara kelas Cucak ijo C Mahadewa. Amunisi andalannya ijo milik H.Agus Notaris yang bernama Marsha tersebut tak sia sia dipertahankan untuk turun di dua kelas burung Cucak ijo. Di sesi ketiga tersebut Marsha berhasil menutup kemenangan dengan berhasil nangkring di podium ketiga. (Den!)
Good Father SF raih tropi di sesi cucak ijo berkat Marsha
