MediaBnR – Ajang Latpres Spesial Cendet sukses terselenggara di arena WBKMC tepatnya di lokasi Gudang Kuningan H. Karsono, Wedarijaksa-Pati pada hari Minggu (12/1) di bawah kawalan tim juri RGN (Radja Garuda Nusantara). Sekitar 600 peserta baik cendeters maupun kicaumania lainnya berkumpul memenuhi ajang yang dikomando oleh Hery RGN selaku Ketua Pelaksana dan diawasi langsung oleh Ketua DPC Radja Pati-Mr. Saprul Jaza beserta Wakilnya-Noval NRD ini.

Saprul Jaza-Ketua DPC Radja Pati

Beberapa jawara tangguh yang sukses membuktikan kepiawaiannya dalam berolah materi di atas gantangan diantaranya adalah Obelix gaco cendet andalan Yus Putra IMI Pati yang nyaris menyapu bersih podium. Turun laga perdana menghadapi cendet-cendet papan atas lainnya di sesi cendet A, kucuran deras roll tembak dengan volume keras dan durasi aktif kerja Obelix diganjar koncer A.

Demikian juga laga keduanya di sesi cendet B, namanya kembali dihadiahi koncer yang sama. Dan berlanjut pada laga ketiganya saat mengikuti sesi special 30G, aksi Obelix lagi-lagi tak terbendung untuk menggapai podium terbaik. “ Alhamdulillah di event special cendet ini Obelix mampu membuktikan kualitas sejatinya untuk menyabet predikat hattrick,” cetus Mr. Ulo sang mekanik.

Obelix milik Yus Putra IMI Pati cetak hattrick

Sementara prestasi nyaris double winner berhasil ditorehkan oleh New Thor-Thor besutan Arga Motor punggawa Pandanaran SF yang sore ini penampilan terbaiknya dikawal langsung Faisal sang mekanik. Aksi ngedur bongkar materi lagu dengan isian kasar disertai pembawaan lagu keras menjadi senjata pamungkasnya untuk merajai tahta juara di sesi cendet Best Of The Best dan kembali merangsek ke podium runner up dengan selisih koncer bendera cukup tipis di sesi special 30G. “ Partai neraka, cendet yang turun benar-benar bermental petarung semuanya. Tapi Alhamdulillah kualitas New Thor-Thor masih diakui unggul,” tandas Arga Motor.

New Thor-Thor milik Arga Motor nyaris double winner

Bintang Pantura debutan Shandi crew Udin Tropy Team Juwana juga tak mau ketinggalan mendulang prestasi, namanya sukses finish di podium runner up meskipun ini merupakan laga perdananya pasca mabung. Menurut penuturan Shandi kondisi Bintang Pantura memang belum sepenuhnya onfire melihat jubah barunya yang masih terlihat basah. “ Tinggal poles sedikit dengan porsi penjemuran yang tepat, saya yakin BP sebentar lagi siap meramaikan kompetisi papan atas,” tegasnya.

Shandi-Udin Tropy Juana orbitkan jubah baru Bintang Pantura

Mengiringi laga spesial yang memang khusus untuk memanjakan komunitas pecinta burung cendet ini, kelas-kelas lainnya juga tidak kalah ramai jumlah pesertanya hingga menghasilkan persaingan yang juga cukup ketat. Dikelas murai batu nama besar Hamburger kembali diakui untuk layak menempati podium terbaik. Meski sempat tertatih di laga pertama sesi A dengan hasil torehan juara 4, Hamburger ngamuk di laga keduanya saat bertarung sengit di sesi B dengan bongkaran materi isian yang lebih tajam untuk tangguh menempati tahta jawara.

Hamburger besutan Budslank-Sedulur BF Pati terbukti tangguh

Dipenghujung gelaran, MC Bechkan mewakili segenap jajaran panitia dan tim juri RGN yang bertugas mengucapkan terimakasih kepada seluruh rekan-rekan kicaumania yang telah berpartisipasi mendukung gelaran sekaligus memohon maaf yang sebesar-besarnya apabila dalam menyuguhkan lomba hari ini terdapat kekurangan maupun kesalahan. “ Sampai jumpa di gelaran selanjutnya,” tutup Hery RGN. (kiky)

Hery RGN-Ketua Pelaksana

MC Bechkan semarak memandu gelaran

Suasana kemeriahan latpres full peserta