yunes, fotografer bnr, fotografi

Yunes jatuh cinta menekuni fotografi seputar kicau mania

Disusunnya perangkat fotografi dengan sangat hati-hati, sesekali dilihatnya jam tangan, begitu sadarnya waktu sudah mepet untuk tugas menjadi fotografer acara pernikahan, di lain hari pikirannya pun sangat serius dengan tugasnya, sibuk menata produk dan dan perangkat lighting untuk fotografi produk kerajinan perak di Kotagede, Yogyakarta, dengan tuntutan hasil dan standar hasil yang perfect, membuat selalu berdebar-debar,  itulah aktifitas Yunes dahulu kala, namun saat ini Yunes, fotografer yang satu ini sudah malang melintang di even-even BNR Jogja, dengan postur mungilnya, gaya rambutnya, sangat mudah dikenali di gelaran-gelaran kicau mania Yogya dan sekitarnya.

Yunes lahir di Yogyakarta, 02 Juni 1980,  dibesarkan dalam lingkungan para pengrajin perak, sehingga naluri berkreasinya memang sejak kecil terasah sejalan perkembangan seni kerajinan, kemudian ketika dewasa dicobanya juga menjadi fotografer produk, lama menekuni jalur fotografi ini,   “Fotografi produk memang asyik, tapi dari segi tantangan masih kurang bagi saya” ujar Yunes, yang memang ingin terus mengasah insting seni fotografinya dengan jalur lain, sampai menjadi fotografer untuk model, cover majalah, wedding, dan lain sebagainya. Namun berbagai jalur fotografi, dengan berbagai order yang masuk terutama dari Event Organizer, tidak membuatnya puas, masih ingin mencoba mengasah kreasi seninya, dan ternyata ditemukannya di jalur hobi kicau mania ini, mulai dari mencoba foto kreasi per jenis burung, fotografer latber di sekitar Yogya sehingga dalam 1 tahun terakhir menjadi official team untuk event BNR Jogja.

yunes4

 

Bersama BNR Jogja, suami dari Siti Wulandari ini, menemukan kepuasan, karena setiap  gelaran lomba, menemukan hambaran objek fotografi yang beragam, dari koleksi burung yang dilombakan, para peserta yang lagi semangat berlomba, suasana gembira pada juara, suasana kepanikan peserta lomba, berbagai pose penonton yang sangat natural, hingga mempersipakan objek dari tokoh-tokoh BNR.

Menurutnya, kepuasan sendiri ketika dalam dunia kicau mania terutama lomba ini, dia bisa mengabadikan momentum berbagai suasana sedih, gembira, marah, emosi, dan santainya para peserta lomba karena dengan kondisi ini, bisa menemukan bagaimana pentingnya ekpresi objek dalam fotografi, sehingga semangatnya terus bergejolak sampai sekarang, jika ada permintaan untuk berbagai kegiatan dunia kicau mania, pasti menjadi prioritas.

 

Yunes yang sudah memiliki 1 momongan ‘Adestones Refantora Abe’ ini, saat ini berbekal perangkat NIKON dalam  fotografinya, sudah dicoba berbagai merek, namun seleranya masih jatuh ke merek ini, terlepas dari itu semua Yunes sadar bahwa alat hanya sarana, namun insting dan nalurinya harus terus di asah sehingga di luar waktu menjadi fotografer kicau mania, masih dicobanya mengisi harinya untuk fotograi model, untuk meningkatkan nalurinya, karena memang menjadi fotografer model syarat dengan objek yang manipulatif seperti polesan make up, busana mewah dan tertata, gaya, pose wajah, namun ketika di fotografer kicau mania justru berkebalikan, karena objek fotonya kadang penonton yang berbusana apa adanya, kaos oblong, celana butut, bahkan kadang belum mandi, dengan segala kepolosan itulah Yunes merasa tertantang bahwa perbedaan 2 objek foto ini menjadikan hasil terbaik, sanggup bercerita kepada pemirsa fotonya.

 

Yunes bangga bisa jadi forografer dunia kicau mania

Yunes bangga bisa jadi forografer dunia kicau mania

Yunes merasa ada perbedaan dalam sisi kebebasan kreasi,  ketika menjadi fotogafer di jalur lain yang penuh atribut formal, kaidah-kaidah yang ketat demi hasil jepretannya, maka ketika di jalur kicau mania justru keleluasaan inilah yang menjadikan motivasi semangat kuat, panggilan hati untuk menggambarkan indahnya hobi kicau mania, menjadikan pemacu, sejalan langkahanya saat ini dengan terus menjalin hubungan dengan pelaku di dunia kicau mania, meski harus mengabaikan sisi finansial dari hasil foto-fotonya, namun memiliki banyak relasi itu seperti memiliki banyak keluarga di mana-mana.

 

Selamat berjuang Yunes di jalur kicau mania, semoga hasil fotonya terus meninspirasi banyak orang, bahwa dunia kicau mania itu indah

 

 

 

 

yunes 5

yunes 6

yunes7