Bagaimana Cara Merawat Burung Yang Benar?

Bagaimana Cara Merawat Burung Yang Benar?

MediaBnR – Banyak Kicaumania belum memahami benar cara merawat burung yang benar itu seperti apa. Kadang kadang berpikir sudah dimandikan diberi Jangkrik jemur sudah cukup. Banyak hal yang perlu diperhatikan dalam merawat burung yang benar. Bang Boy memberikan masukan cara merawat burung yang benar.

“Pertama agar burung bisa tampil dilapangan adalah rawatan harian kita dulu. Aku disini bukan bicara bagaimana cara burung bisa tampil dulu tapi bagaimana merawatnya dulu. Burung harus diperhatikan yang paling utama adalah kebersihan dan kebersihan itu meliputi apa saja.

1. KANDANG

Kebersihan kandang ini semuanya dari karpet jeruji kandang langit langit kandang harus benar benar bersih.

2. TEMPAT PAKAN, MINUM DAN TEMPAT JANGKRIK/KROTO

Selalu kita lupa dan jarang sekali perawat mau membersihkan tempat pakan, minum, Jangkrik dan Kroto. Padahal sumber penyakit ada ditempat tempat yang aku sebut tadi .Jadi sebaiknya tempat pakan, minum, Jangkrik dan Kroto dibersihkan dicuci setiap hari ini wajib. Benar benar dicuci bersih dan di lap benar benar sampai kering.

3. ANGKRINGAN

Ini juga harus setiap hari dibersihkan dan setiap pagi copot cuci dengan air jemur sampai kering. Angkringan kotor ini yang menyebabkan jamuran pada kaki burung yang akan berakibat fatal.

4. SEMPROT SEMUA KANDANG 1 MINGGU SEKALI

Untuk mencegah kutu semprot kandang satu Minggu sekali silahkan mau coba. Pakai alat semprot teteskan  5 tetes PROBIOVIT, Semprotkan kesemua kandang. Kemudian jemur kandang sampai kering agar tidak diserang kutu.

Cara ini lakukan dulu dengan benar dan tertib agar burung merasa nyaman dulu didalam kandang”. kata Bang Boy.

Kalau kita perhatikan penjelasaan dari Bang Boy kebersihan dari tempat tinggal burung. Merupakan faktor penentu burung untuk bisa tampil dilapangan. Ada benarnya kalau burung merasa nyaman ditempat tinggalnya otomatis burung akan mau bekerja saat dilombakan. Karena memang kalau kita lihat ke sangkar burung begitu kotornya tempat Jangkrik dan Kroto. Pakan yang tidak pernah diganti hanya ditambahi saja.

“Sebaiknya kalau pakan poor misalnya berikan secukupnya saja dan kalau aku, Setiap hari pakan aku ganti dipagi hari kalau poor. Kalau pakan biji bijian setiap pagi aku tiup agar kulit bekas burung makan terbuang. Karena yang membuat burung burung serak itu salah satunya kulit dari biji bijian. Kalau untuk burung pemakan poor karena poor yang terlalu lama sisanya tidak dibuang”. kata Bang Boy menjelaskan. (Red)