Bang Boy

Bang Boy

Mediabnr – Yayasan BnR Indonesia tahun Ayam api berumur 10 tahun satu dekade tidak terasa. Kalau pohon itu akar sudah menjalar dan kokoh menjulang keatas. Angin hujan bukan lagi menjadi halangan bagi BnR Indonesia untuk berkarya didunia perburungan ini. Bak kapal sudah teruji sekali dilautan atlantik dari gelombang dan badai. BnR Indonesia bukan saat lagi untuk mencari jati diri dan mencari massa dalam dunia burung ini. Brand BnR Indonesia sudah berkibar seantero Indonesia dan negara tetangga serta dunia. BnR Indonesia sudah berlabuh sedangkan yang lain baru mau berlayar dan masih menghampiri beberapa pelabuhan.

“Matang sudah mapan itulah BnR Indonesia kami pengurus tidak ada lagi untuk berpikir ekspansi. Lebih banyak para pengurus berpikir menjalankan program-program mengangkat dunia burung ini. Dewasa dan tumbuh dengan sendiri tanpa bantuan dan subsidi siapapun disinilah keberhasilan BnR Indonesia “. kata Ketua umum BnR Indonesia Kadafi.

M. Kadafi ketum BnR Indonesia foto imul-abak

M. Kadafi ketum BnR Indonesia foto imul-abak

Letak perbedaan dari yang lain BnR Indonesia berjalan dengan kemampuan sendiri. Karena orang BnR Indonesia di didik untuk menjadi pejuang yang harus siap disegala alam dan cuaca. Suksesnya suatu organisasi bukan dilihat dari apa yang bisa dilakukan oleh organisasi. Tapi bagaimana organisasi tersebut berjalan dengan kekuatan organisasi itu sendiri.

“Ini mengapa aku pilih BnR Indonesia kalau dikasih uang baru jalan namanya kuli atau pesuruh. Beda pengurus dan pesuruh kalau orang BnR Indonesia itu pengurus bukan pesuruh!”. kata Ketua harian BnR Indonesia H. Mansur menjelaskan.

Kebanggaan menjadi pengurus BnR Indonesia mereka bukan pesuruh seperti yang disampaikan oleh Ketua harian. Beda kalau kita mengerjakan sesuatu dengan janji manis dan diberikan bantuan itu pesuruh. Umur BnR Indonesia memang sudah tidak bisa lagi dikatakan masih ingusan. Bisa dibayangkan selama 10 tahun BnR Indonesia sampai detik ini tetap ada dan eksis dalam dunia burung. Kira-kira kalau kita amati apakah bisa BnR Indonesia digoyang jangan bicara dihancurkan. Kalau lihat usia sudah mencapai 10 tahun digoyang saja tidak bisa apalagi mau ditidurkan.

H. Mansur ketua harian BnR Indonesia (Foto:Imul-abak)

H. Mansur ketua harian BnR Indonesia (Foto:Imul-abak)

“Salut saja buat Babe (Bang Boy), kalem tapi jiwa pejuangnya dan tempur serta strateginya jempol dua. Babe tahu saja dimana ada oknum yang akan menyerang BnR tapi Babe pura-pura tidak tahu. Tapi dibalik itu semua serangan 7 penjuru angin sudah dipersiapkan Babe. Kami- kami pengurus banyak sekali belajar sama Babe ada pepatah Babe. ”Kalau mau mukul orang jangan perlihatkan muka marah orang tahu. Tapi tampilkan wajah ramah dia tidak akan tahu kita akan memukul dia dan dia tidak ada persiapan”. kata H.Mansur sambil tersenyum.

Dalam usia yang ke 10 di tahun Ayam api ini Yayasan BnR Indonesia banyak menggelar lomba lomba akbar. Program BnR Indonesia yang sudah menjadi agenda tetap BnR Indonesia dan sudah pasti akan menyedot kicaumania senusantara. Tapi kalau kita lihat kesuksesan Yayasan BnR Indonesia ini tetap saja sosok BnR Satoe. Kita lihat hanya di BnR Indonesia yang memiliki seorang tokoh dan ikon dalam dunia burung Bang Boy. Sosok tokoh perburungan, Bapak perburungan dan sang Maestro perburungan hanya dimiliki BnR Indonesia. Mau menggunakan cara apapun menganggu BnR Indonesia tidak akan bisa karena apa?. BnR Bang Boy Bang Boy BnR ini senjata pamungkas yang tidak dimiliki oleh yang lain. (abak)