Juri BnR Senior Memberi Pengarahan ( Foto: Ahmadi/BnR )

Jakarta ( BnR ) – Juri sama dengan pemutus sama dengan hakim adalah seorang atau lebih yang bertugas melakukan penilaian terhadap peristiwa kegiatan. Maka keputusan juri dalam menilai suatu pertandingan burung berkicau mutlak hanya milik juri sebagai hakim diarena pertandingan. Begitulah kata-kata pembukan saat Toto Setiarto, S.H atau yang akrab dipanggil Dian Toto di dunia kicaumanai saat diskusi dengan peserta diklat juri BnR angkatan ke-VII di Wisma Gizi, Bogor, Sabtu (22/02).

“Ketika juri BnR bekerja maka kerjakanlah secara profesional jagan korbankan identitas diri anda sebagai juri BnR yang profesional dengan uang Rp100 ribu atau Rp 200 ribu. Juri BnR harus bisa memberikan penilaian dan memberikan jawaban ketika kicaumania bertanya tentang burungnya setelah bertanding diarena. Maka juri BnR dalam memberikan penilaian harus berdasarkan lima unsur penjurian dalam   lomba burung berkicau,”Ujar Dian Toto Dewan Pengawas Juri BnR.

Dian Toto mengatakan lima unsur penjurian dalam lomba burung berkicau dalam sistem penjurian  BnR adalah

  1. IRAMA LAGU : gerakan berturut-turut secara teratur, naik turunnya lagu atau bunyi yang beraturan, dan panjang pendek serta kemerduan bunyi. Maka juri harus dapat menikmati suara yang dibawakan oleh burung tersebut sesuai dengan karakternya.
  2. VOLUME : isi atau besarnya benda dalam ruangan/tingkat kenyaringan atau kekuatan tentang bunyi. Maka juri dapat membandingkan suara satu burung dengan burung lainnya sesuai volume.
  3. FISIK : kondisi badan atau jasmani. Maka juri harus dapat melihat kondisi burung secara keseluruhan badan burung saat bertanding.
  4. GAYA :  gerakan berturut-turut secara terratur, turun naiknya lagu atau bunyi yang beraturan panjang pendek serta kemerduan bunyi. Maka juri harus mampu membandingkan gerakan burung pada saat membawakan lagunya.
  5. DURASI KERJA :  lamanya sesuatu berlangsung/ rentang waktu lamanya ssuatu bunyi diartikulasikan. Maka juri harus dapat menghitung waktu dari awal hingga akhir saat penilaian dilakukan.

“ Kelima unsur diatas harus menjadi pedoman pokok juri BnR dalam memberikan penilaian burung saat berlomba diarena pertandingan. Tapi kunci utama juri BnR dalam penjurian terletak pada durasi kerja. Semakin stabil durasi kerjanya makan semakin mendapatkan nilai yang sempurnya. Maka penting bagi juri BnR menjadikankan unsur tersebut menjadi dasar juri menentukan burng mana yang layak untuk mendapatkan penilaian yang terbaik,”Ujarnya dalam sering dengar pendapat dengan peserta diklat juri BnR angkatan ke-VII di Wisma Gizi Bogor.