Abuy KY BF-Bandung Cetak Anakan Berkualitas

MediaBnR.Com – Dimulai dari tahun 2008, Abuy mencoba breeding lovebird jenis Lutino. Fokus mencetak jenis tersebut, membuatnya dikenal sebagai pencetak lutino grade A. Mulai tahun 2010, Abuy mencoba ternak kenari jenis F. Setelah lama menekuni kenari, baru pada tahun 2015 kembali fokus breeding lovebird . Indukan yang dipersiapkan merupakan jebolan lapangan alias yang pernah masuk juara. Tahun 2016 pun Abuy turun langsung ke lapangan dengan amunisi hasil breedingnya. Prestasi demi prestasi dicapainya, menjadikan namanya dikenal sebagai pencetak lovebird berkualitas. Bahkan beberapa nama pemain top kota kembang pun ikut meminang hasil anakannya.

Sebanyak 4 kandang koloni yang keseluruhannya diisi 50 pasang indukan terpilih, menjadi amunisi breedingnya. “Indukan bermental baja serta berlatar suara panjang menjadi prioritas saya dalam beternak. Tentunya perawatan anakan mulai dari asupan gizi, menjadi menu wajib. Tak lupa proses pemasteran juga menjadi poin penting dari keseluruhan agenda breeding,” ujar Abuy.

Penyilangan beberapa indukan, sekaligus menyortir calon indukan, demi mencari anakan berkualitas langsung ditanganinya. “Anakan selalu tes lapang, selain untuk mengukur mentalnya juga karakternya. Banyak pelajaran yang bisa dipetik dalam beternak lovebird, tentunya kesabaran serta mau bekerja keras menjadi poin penting dalam mencetak anakan unggulan,” lanjutnya.

Meski beberapa kendala sempat menghampirinya, karena mau belajar serta kecintaanya dalam dunia breeding, telah menjadikannya menjadi seorang breeder yang tangguh. “Faktor cuaca cukup menyulitkan dalam proses peneluran. Untuk itu sirkulasi udara menjadi poin penting dalam beternak. Ketika perubahan musim banyak burung yang sakit bahkan mati. Perlu kesabaran serta perawatan yang telaten terutama untuk anakan dan indukan terpilih,” katanya.

Bekerja atas dorongan cinta akan terasa pada hasil yang akan didapatnya. Karena apa yang akan terjadi pada hari esok, tergantung apa yang kita kerjakan sekarang. Yang pasti di dalam setiap kesulitan, pasti tersimpan manfaat yang besar. (Ricky)

---