Seluruh Pemangku Perburungan Merasakan Kemajuannya

Kini, bukti konkrit kemajuan perburungan di tanah air yang tidak bisa terbantahkan. Dengan kemunculan BnR di kancah perburungan nusantara, tak hanya segelintir atau sekelompok kicaumania yang diuntungkan, akan tetapi seluruh pelaku kepentingan yang bertalian dengan perburungan sudah mengenyam kemajuan yang telah mereka capai.

H Mario

Hal ini berdasarkan hasil jejak pendapat yang dilakukan pewarta BnR di lapangan. Menurut H Mario, kicaumania pendiri Lamongan All Star yang sekarang berdomisili di kawasan Surabaya Barat itu, mengungkapkan. Bahwa, kehadiran BnR dengan kegiatan lomba-lomba yang fenomenal seperti BnR Award, dapat memacu para kicaumania untuk berprestasi lebih baik. Dengan merawat sebaik-baiknya semua jago-jagonya agar bisa jadi juara. Pengusaha muda yang bergerak di bisnis migas dan jewellery ini, sangat berharap dan mendoakan. Semoga event BnR terselenggara dengan baik dan berlangsung fair-play. Dan burung-burung yang benar-benar ‘kerja maximal” dan berkualitas yang jadi juara.

Begitu juga dengan pendapat positip yang dilontarkan H Ipung Jazz asal Lamongan, mengenai event-event fenomenal BnR skala nasional. Fans berat lomba-lomba BnR yang tak pernah mangkir di ajang Presiden Cup itu, menjabarkan. Bahwa, ia sangat mendukung lomba-lomba BnR skala nasional seperti Presiden Cup, LE BnR, IBC, BnR Award dan lain-lain. Karena lomba tersebut merupakan pesta kicaumania Indonesia yang ditunggu-tunggu. Dan merupakan refeleksi dari lomba kicau burung nasional yang menggabungkan antara prestise&prestasi. Baginya, BnR dapat memahami, mengerti keinginan & kebutuhan setiap insan kicaumania. 

Pengusaha muda yang menekuni bisnis peralatan dan parangkat medis ini banyak berharap. Agar lomba-lomba nasional BnR tidak terpusat di Jakarta. Sebaiknya dapat juga dilaksanakan didaerah-daerah lain di Indonesia. Agar  setiap kicaumania di seluruh Indonesia mempunyai kesempatan untuk bisa melihat, mengikuti dan ikut memiliki setiap ‘terobosan-terobosan’ yang dibuat BnR, demi untuk kemajuan kicaumania Indonesia pada umumnya.

Ketua IKPBM

Sementara Sahri, selaku ketua IKPBM (Ikatan Keluarga Pedagang Burung Mojokerto), penyelenggara latber rutin setiap Jumat sore di pasar burung Empu Nala  Mojokerto, mengharapkan. Bahwa, dengan adanya  gagasan gelaran latber BnR tiap kota/ daerah, ia berharap banyak. Mojokerto, yang pernah menggelar lomba liga BnR Jatim seri awal  di Dodiklat Polri beberapa waktu yang lalu yang diketuainya itu, bisa dijadikan acuan untuk dipilih sebagai lokasi latber BnR. Ia juga berpendapat, bahwa di seputaran Mojokerto dengan radius  kurang dari 25 km, terdapat belasan lokasi latber yang aktif menyelenggarakan latber rutin setiap pekannya. Menandakan antusias kicaumania daerah ini sangat tinggi. Mereka menginginkan sistem lomba BnR tersosialisasikan langsung lewat latberan.

Teguh Kenari

Sedangkan  para pedagang sangkar dan burung kenari yang terwakili Saliyo (53) dan Teguh Kenari (35), mereka mengaku perkembangan perburungan saat ini  sangat pesat sekali, jika dibandingkan dengan dulu, sebelum adanya BnR. Kini, pasokan sangkar dan burung kenari ke kiosnya sangat terbatas. Mereka rela indent, menghabiskan berminggu-minggu hingga berbulan-bulan untuk memenuhi pesanan yang kian hari kian meningkat. Barang datang langsung ludes, beda dengan dulu barang kiriman lama belum habis, kiriman baru datang sehingga barang menumpuk.

Mereka menambahkan bahwa  penghasilan kurun waktu 5 tahunan belakangan ini, bisa tersisihkan untuk membangun rumah tempat tinggalnya yang bernilai ratusan juta rupiah.*

(sugeng)