Suasana Kelas Murai Full Gantang

Suasana Kelas Murai Full Gantang

MediaBnR.Com – Jelang Hari H BnR Award 7 Juni 2015, sejumlah kicaumania yang akan melagakan jawaranya tengah bersiap-siap dengan degup jantung yang berdebar-debar. Di BnR Award ada banyak pertarungan yang akan ditunggu-tunggu, tetapi tentu saja kelas MB tentu saja yang akan menjadi perhatian utama.

Soalnya jelas, selain burung fighter, pertarungan MB selalu saja melibatkan faktor emosional baik itu gengsi pribadi, gengsi BC, gengsi antar Blok, Gengsi antar pulau, maupun gengsi antara juara bertahan di BnR Award 2013 menghadapi tantangan dari gacoan anyar yang tengah melejit prestasinya

Di BnR Award 2015, pertandingan kelas murai terjadi di kelas BnR Community 1 kelas, kelas Media BnR 2 kelas, Kelas BnR Vit 2 kelas, Kelas AMB 2 kelas. Itu masih ditambah kelas MB Ring. Kelas MB masih ditambah dengan 2 kelas penyisihan dan 1 kelas BOB.

Dari versi juara bertahan versus penantang, sejumlah juara MB di BnR Award 2013 akan kembali bertarung. Sebut saja misalnya MB Mamba gacoan dr Mulyana, Bima Sakti gaocan Kala Munyeng, Mabuk Laut milik Didi Delta semarang, Jendral gacoan H Mansyur, Speed Joger gacoan Gunawan Tegal, New Sensasi milik H Budiono, seruling Raja milik Billy kebumen, Panglima milik Yongka, Pelor mas dan Algojo milik Fitri Bks Samarinda , Maha Dewa milik Dedi Jaya, Ananta milik Aping jawara dari Jambi, Ade Ray dan Racun milik KdvStar bird Farm Super bejo milik Ming Basket dan lain-lain.

Mereka akan menghadapi tantangan dari jawara-jawara MB yang melejit pasca BnR Award 2013, misalnya yang datang dari Hammer milik Hery TSI, HBD milik Akia Jambi, Peniti milik Yupi, Gazebo milik Daniel PIK, Brotowali gacoannya Jaya Zamrud Bekasi, Ketu milik Nanda Wintako, Jarum Neraka gaconya Rony Bandung, Sirius Black milik Agus MOU, Bejo milik Freddy KM, Golden Boy milik AKBP Hermawan, Patimura milik Hanny Faroko, Jaka Lara milik Amin Cipinang, ataukah Chivas milik Edy Palma dan masih banyak lagi para jawara yang saat ini dalam kondisi on fire.

Pertarungannya tentu akan mendebarkan. Soalnya jawara-jawara lawad di kelas Murai batu rata-rata punya kekuatan pada pukuland volumenya suara yang dahsyat, sementara para penantangnya, gacoan-gacoan anyar di kelas murai batu rata-rata memiliki kelebihan durasi kerja dan irama lagu yang lebih rapih.

Diprediksi bahwa jawara-jawara anyar akan lebih unggul lantaran pakem penilaian BnR sekarang lebih menekankan pada irama lagu ngeroll 70 persen dan tembakan 30 persen. Tapi prediksi ini berbalik bagi keunggulan jawara lawas dengan catatan jawara-jawara lawas sudah lebih melengkapi dirinya dengan suara isian yang lebih bervariasi. Jawaban mari kita simak bersama-sama di event BnR Award 2015.