Surya bersama Sovan dari Dinas Pariwisata kota Semarang (Foto: Rizcy Wahyu)

Surya bersama Sovan dari Dinas Pariwisata kota Semarang (Foto: Rizcy Wahyu)

Semarang (MediaBnR.Com) – Ditemui di lapangan gantangan latber Sakti BC, Surya selaku ketua panitia berkolaborasi dengan Dinas Pariwisata yang didukung sepenuhnya oleh Sovan Haslin Pradana S.E. selaku anggota DPRD Komisi D Pariwisata Kota Semarang, menjelaskan perihal lomba burung berkicau tingkat nasional yang bertajuk Walikota Cup Semarang di lokasi Kampoeng Wisata Taman Lele pada Minggu, 26 April 2015 mendatang dalam rangka memperingati hari jadi Kota Semarang yang ke-678.

“Segala persiapan untuk mencapai sukses jalannya lomba telah semaksimal mungkin dimatangkan. Seperti janji saya beberapa waktu lalu yang akan melakukan manufer gebrakan bersama BnR. Di event besok itulah salah satunya, dengan menggunakan full juri BnR,“ aku Surya.

Pagelaran akbar yang akan dihadiri langsung oleh Walikota Semarang ini merupakan ajang menjalin silaturahmi dengan seluruh kicaumania dari segala aspek yang sudah pasti memiliki tujuan dan kepentingan yang sama untuk memajukan dunia hobi burung kicauan di Indonesia. Terutama dalam hal pelestariannya. Selain itu juga sebagai media sosialisasi obyek wisata yang diunggulkan dari Kota Semarang, khususnya lokasi berlangsungnya event ini yang merupakan salah satu aset dengan berbagai keistimewaannya.

Penggantangan Simbolis Oleh Ketua BnR Jateng, Budi SP (Foto: Herlambang)

Ketua BnR Jateng, Budi SP (Foto: Herlambang)

Parkirnya luas, wilayah sekitar gantangan banyak dikelilingi pepohonan rindang yang pastinya nyaman untuk mengkondisikan gacoan. Pemancingan, penginapan, tempat bermain anak-anak, serta kolam renang pun juga tersedia untuk kontestan yang hadir bersama keluarga.

Surya menambahkan untuk inti keunggulan event tersebut dalam penyelenggaraannya, yaitu dengan menggandeng Yayasan BnR Pusat dan khususnya Budi SP selaku ketua BnR Jateng. “BnR adalah wadah bagi penghobi kicauan di Indonesia yang konsen terhadap persoalan kohesivitas, kerukunan antar kicaumania dan nilai-nilai fairplay sangat dikedepankan. Dalam hal ini, jurilah yang menjadi tolok ukur eksistensi BnR,” ungkap Budi SP.

“Saya selaku Ketua BnR Jateng mewanti-wanti betul kepada juri jangan sampai berbuat kesalahan. Begitu juga terhadap permintaan EO saya harus selektif. Jangan sampai karena nila setitik rusak susu sebelanga. Event Walikota Cup Semarang ini kita apresiasi dapat membawa dampak yang positif bagi Kicaumania Nusantara,” tegas Budi SP menambahkan. (Rizcy Wahyu)