Alfian B'Good Surabaya siap bawa Cobra ke Prescup III

Alfian B’Good Surabaya siap bawa Cobra ke Prescup III (Stefanus-BnR)

Surabaya (mediabnr.com) – Bisa dibilang belakangan terakhir ini, geliat kelas kenari di berbagai lomba mulai menunjukkan perubahan positif. Seperti pada even gede yang baru saja digelar di Surabaya. Jumlah peserta kelas kenari mencapai 53 gantangan. Tak hanya even bergengsi, kelas latber pun mulai terlihat ramai. Salah satunya di Bangkalan, Madura yang notebene sebagai barometer burung jenis cendet. Kenari mania bisa mencapai 40 peserta. Hal inilah yang menjadi salah satu alasan Alfian B’Good mengusung kenari ke berbagai gelaran sebagai amunisinya. Sejak turun gunung, pasca vakum selama dua tahun dari hingar bingar dunia perburungan karena kesibukan kerja. Kini Alfian terus mempersiapkan gaco-gaco kenari untuk berburu prestasi di berbagai lomba.

Meski sempat rehat sejenak, namun sepak terjang Alfian di kancah perburungan masih patut diperhitungkan. Pasalnya saat ini gaco polesan B’Good yang dikomandoi Alfian dan Mr. Joni sebagai pemandu bakat terus menebar teror di berbagai pentas perlombaan. Cobra, salah satu besutan Alfian saat ini menjadi perbincangan hangat kicaumania karena prestasinya yang sedang meroket. Bagaimana tidak, pasca meraih kasta tertinggi di Valentine, Jogja beberapa waktu lalu. Prestasi Cobra semakin menanjak. Bahkan hampir tanpa jeda Cobra menyambangi lomba di berbagai daerah. Seperti di Memoriam Soeharto juara 2. Hut TNI AU Bandung meraih juara satu di kelas bergengsi. Pandaan Berkicau mencetak double winner dan dilanjut di Ebod Jaya Cup Jatim 2014 dengan prestasi yang sama yaitu juara satu ganda. “Saat ini sedang konsentrasi ke Presiden Cup. Selanjutnya ke Piala Raja,” kata Alfian.

Berdiri di satu titik dengan kepala goyang kanan kiri menjadi cirri khas Cobra saat perform di lapangan. Lagu isian full variasi yang dibawakan nyaris tanpa jeda hingga akhir penilaian. “Kalau sudah capek, Cobra mepet ke ruji sambil satu kaki diangkat. Tapi tetap kerja, nggak lama, lalu balik ke posisi semula,” terang Alfian. Sejak prestasi Cobra semakin meroket, banyak kalangan pehobi papan atas melirik besutannya. Bahkan sebagian dari mereka tak segan untuk menawar dengan nominal fantastis. “Kemarin waktu di Ebod Cup Jatim ditawar orang luar pulau, nggak saya lepas,” tutur Alfian sembari menjelaskan ketidaktertarikannya menjual Cobra karena masih menjadi amunisi andalan B’ Good.

Bicara soal B’ Good, Alfian menuturkan bahwa seluruh gaco yang dimilikinya saat ini merupakan hasil breeding dari B’ Good di Malang yang diarsiteki Mr. Joni. Cobra adalah satu diantara hasil silangan Yorkshire dan F3. “Ring B’Good cetak anakan jawara size besar, minimal F2,” jelasnya. Selain mengandalkan postur super, lagu dan isian mewah menjadi salah satu andalan ring B’Good.

Meski di Malang memiliki breeding, Alfian menjelaskan bahwa hasil dari breeding B’Good sengaja tidak diperjual belikan secara bebas. Hanya kolega dan kalangan sendiri yang bisa meminang hasil breeding B’Good, selain untuk koleksi amunisi sendiri. (stefanus)