MediaBnR – Lomba Royal Cup 2015 telah usai. Beragam cerita pun turut mewarnai kemeriahan lomba yang di gelar di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, pada minggu, 2 Agustus lalu. Ada yang senang lantaran burungnya juara, ada juga yang sedih lantaran burungnya tidak mampu tampil maksimal. Bahkan ada juga yang kecewa lantaran harapan besarnya kandas dan tak mampu mengakui kehebatan lawan-lawannya. Kenangan itulah yang akan selalu diingat oleh para kontestan maupun panitia yang hadir di event tahunan Royal Cup 2015 lalu.

Pada event itu, sekitar 1515 peserta turut memeriahkan dan ambil bagian dalam memperebutkan prestasi sebagai yang terbaik di lomba kolosal yang sudah 15 kali di gelar ini. Sejumlah tokoh kicaumania maupun pendiri Royal BC juga turut mensupport kesuksesan lomba ini. Tak terkecuali para peserta yang pada lomba Royal Cup 2014 lalu, juga terlihat kembali sambil memamerkan gacoannya yang sukses dimasanya.

Royal Cup 2013 (Dok. MediaBnR)

Royal Cup 2013 (Dok. MediaBnR)

Diantaranya M.Khadafi pemilik Kacer Rincong Aceh yang turut memberikan apresiasi atas suksesnya lomba Royal Cup 2015 lalu. Menurut pria yang menjabat sebagai ketua HIPMI Lampung ini, Royal Cup 2015 bukan hanya sekedar lomba burung berkicau, melainkan lebih ke ajang silaturahmi dan kebersamaan antar sesama kicaumania. “ Royal BC sudah mampu membuktikan kebersamaan, kesolidan, dan eksistensinya, hingga menuai kesuksesan besar,” terang M.Khadavi yang kembali dikukuhkan sebagai juara bertahan 2014-2015.

Tak ketinggalan, Andre SAS selaku tokoh Jayakarta Team juga ikut mengapresiasi kesuksesan lomba Royal Cup 2015, meski tidak bisa hadir di lomba tersebut. Mantan ketua Jayakarta Team yang menjabat dua periode ini, bangga melihat kekompakan dan kesolidan Royal BC. “ Royal BC bagus, solid dan mampu meregenerasi tokoh mudanya, terpenting semua bisa bekerja dengan ikhlas untuk membesarkan organisasi,” tutur Andre SAS salah satu tokoh berpengaruh di dunia perburungan Nusantara.

Royal Cup 2015

Royal Cup 2015

Bang Boy pun berkata demikian, lomba Royal Cup 2015 patut dijadikan kiblat bagi para team lainnya. Menurut bapak penangkaran Indonesia ini, Royal BC mampu menjawab tantangan jaman, dan dinamika di dunia perburungan.  “ Disaat team lainnya gaduh, Royal BC tetap adem ayem dan saling mensupport untuk kemajuan bersama,” tutur pendiri Yayasan BnR.

Saat ditanya rahasia kesuksesan dan Kesolidan Royal Cup 2015, Kris Elizabeth yang mewakili panitia, langsung angkat bicara. Menurutnya kesuksesan sebuah team itu tak lepas dari orang-orang di belakangnya yang selalu mensupport generasi muda, termasuk di Royal Cup 2015, yang mendapat support penuh dari sesepuh Royal BC. “ Pada intinya, regenerasi di Royal BC berjalan baik, sesama anggotanya saling mendukung untuk membesarkan team, itulah kunci eksistensi kami,” ungkap Kris  sang ketua pelaksana lomba.