Semarang (MediaBnR.Com) – Gelaran lomba burung berkicau yang diusung panitia Independen 1 Semarang, Minggu (17/5) dilokasi wisata keluarga Wonderia-Semarang bertajuk Wonderia Cup berlangsung lancar. Koh Han selaku penggagas lomba, kembali hadirkan kemasan terbaik di Kota Lumpia ini hingga sederet nama besar baik tokoh maupun burung langganan juara terlihat di lapangan.

Seperti halnya Mr. Herman Mandiri SF yang saat itu dinobatkan sebagai juara umum Single Fighter melalui kesolidan kinerja gacoan-gacoan yang diusungnya. Diantaranya adalah Arjuna di kelas cucak hijau yang tampil menggila di ketiga sesi yang dilakoninya. Dengan gaya ekstrim full jegrak ngentrok muntahkan tembakan cililin hingga predikat jawara mutlak diraihnya sebanyak tiga kali alias hattrick dalam kondisinya yang baru beres mabung. Cendet Plat H sukses menempatkan diri sebagai juara pertama.

Herman Mandiri SF makin solid dengan seluruh gacoannya

Herman Mandiri SF makin solid dengan seluruh gacoannya

Gatotkaca yang keluar masuk sangkar breeding juga masih terbukti handal dengan bertengger di posisi runner up dan ketiga kelas lovebird. Kemudian disempurnakan kemenangan murai batu Sambung Nyowo yang tetap stabil di jalur juara pada posisi pertama dan ketiga. Sedangkan untuk predikat juara umum Bird Club diraih oleh Semarang All Star.

Semarang All Star sebagai juara umum BC

Semarang All Star sebagai juara umum BC

Ikhsan yang dapat dikatakan sebagai new comer atau pendatang baru dalam dunia kompetisi kicauan berhasil membuktikan kehebatan Victory. Gaco kenari kecil miliknya yang mampu tembus sebagai jawara menyisihkan rival-rival yang merupakan burung sarat prestasi di bawah nama besar pemiliknya. Kemenangannya ini membuat decak kagum peserta lain hingga tidak sedikit dari mereka menyampaikan penawaran untuk meminang Victory. Masih  di kelas yang sama walaupun belum raih posisi puncak, Daryanto sukses mengibarkan bendera HCS Semarang lewat Hafara 1 yang merangsek di posisi empat dan lima.

Victory jadi primadona kenari kalitan

Victory jadi primadona kenari kalitan

Saiful kali ini sukses mengawal Dynamo merajai dikelas murai ekor hitam, jagoan yang sebelumnya telah sering menang baik di even latber maupun latpres tersebut dijajalnya terjun dieven lomba ini dan hasilnya sangat membanggakan. “Alhamdulillah sudah langsung bisa tembus di pentas sekelas lomba. Semoga prestasinya terus meningkat dikemudian hari,” ucapnya.

Hafara 1 mulai terdeteksi

Hafara 1 mulai terdeteksi

Dynamo merajai kelas murai black tail

Dynamo merajai kelas murai black tail

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Kesuksesan lomba kali ini merupakan titik terang panitia Independen 1 untuk dapat menyelenggarakan lomba-lomba yang lebih bergengsi lagi kedepannya. “Puji syukur, Wonderia Cup berakhir sukses. Peserta tertib hingga aturan non teriak dapat maksimal, juga didukung cuaca yang bagus. Kami  selaku panitia mengucapkan terimakasih atas partisipasi kicaumania semua. Selamat bagi para pemenang dan sampai jumpa pada gelaran berikutnya,” ungkap Koh Han Gepeng di penghujung gelaran. (Rizcy Wahyu)