(Foto: Dok. MediaBnR.com)

(Foto: Dok. MediaBnR.com)

Untuk Anda para kenarimania atau klangenan (penghobi rumahan), pernahkah burung kenari Anda mengalalami bentol pada kakinya? Jika Anda yang belum mengalaminya, waspadalah dengan kenari yang terkena bentol di bagian kaki, seperti jerawat dengan warna merah. Sebab, jika terlambat mengobatinya, maka bisa berakibat fatal yang berujung pada kematian.

Siapa yang tak senang jika kenari kita di rumah selalu bunyi (gacor) disetiap waktu, itu menandakan burung kenari sehat. Tetapi jika tiba-tiba burung kenari Anda diam, alias tak mau ngoceh (bunyi), maka waspadalah. Perhatikan dengan seksama apakah kaki kenari Anda diangkat sebelah. Jika di malam hari kaki kenari diangkat sebelah itu hal yang biasa, karena ada burung kenari yang tidur biasanya mengangkat satu kakinya.

Tetapi jika diangkat sebelah di siang hari, jangan dianggap remeh. Jika Anda perhatikan pincangnya tidak ada bintik-bintik merah atau bentol, itu hal sepele, bisa Anda gunakan minyak kayu putih saja yang dioleskan dikakinya yang pincang. Oleskan secara rutin pagi dan sore dalam beberapa hari kaki burung bisa kembali sembuh dan normal. Namun jika terdapat bentol seperti jerawat berwarna merah muda dan agak membesar, Anda harus ekstra hati-hati. Karena kenari dengan ciri-ciri seperti itu harus diobati cepat-cepat, jika tidak ingin kenari Anda tewas alias mati tak bernyawa lagi.

Banyak orang menilai bahwa kenari bentol itu akibat gigitan nyamuk. Tapi tidak sedikit juga yang mengatakan kenari bentol itu akibat dari infeksi bakteri, tungau, kutu, jamur, dan lain sebagainya. Ada juga yang mengatakan bumble foot, jika ciri-cirinya berawal dari bentol kecil seperti jerawat berwarna merah muda. Biasanya bumble foot ini menyerang kaki bagian telapak kaki, sela-sela jari, juga di pangkal kukunya. Nah, jika dibiarkan warna merah muda itu akan berubah menjadi kebiruan yang akan berakibat fatal.

Seperti yang dialami Anto, penghobi kenari yang tinggal di daerah Dayeuh, Cileungsi, Bogor. Ia baru dua minggu lalu membeli burung kenari di pasar burung. Namun tiba-tiba kaki burungnya pincang dan diangkat sebelah, karena tidak cepat diatasi atau diobati, beberapa hari kemudian kenarinya tewas.

(Foto: Dok. MediaBnR.com)

(Foto: Dok. MediaBnR.com)

“Saya baru aja angkat kenari yang lokal sih, ya buat berisik di rumah aja dulu. Sambil disiapin untuk turun lomba. Emang burung itu gacor banget, dimana aja di gantung dia bunyi terus, mentalnya ok banget. Tapi tiba tiba, pagi-pagi waktu saya buka kerodong, kok burung itu diem aja nggak seperti biasanya. Begitu saya perhatikan kaki nya bentol merah diantara jari kaki dengan siku dengkulnya. Itu nggak lama, saya lagi cari-cari obat, tapi dua hari kemudian menemui ajalnya, alias mati. Wah… nyesel juga nggak buru-buru diobatin,” kenang Anto menjelaskan.

Sementara menurut Ferry pedagang burung di kawasan Cileungsi, Jawa Barat, memang ia katakan merawat kenari itu susah-susah gampang. Dalam hal pakan dan pemeliharaannya ia katakan mudah, tetapi juga sulit karena kenari rentan terhadap penyakit. “Bisa jadi itu memang gigitan nyamuk. Makanya kalau malam jangan lupa sangkar dikerodong, jika perlu bawahnya diikat dengan tali rapia untuk lebih aman agar nggak ada nyamuk yang masuk,” kata kicaumania yang juga sering turun di lomba-lomba BnR ini menyarankan. Dan jika kenari terserang bentol, Ferry menyarankan untuk menggunakan bird cream atau salep kulit bergambar burung wallet yang biasa digunakan untuk manusia.

Lebih jauh Ferry mengatakan, perawatan kenari itu bukan hanya pada burungnya, tetapi juga pada kandang/sangkarnya. Sangkar harus rajin dibersihkan, selain kotoran yang dibersihkan, kandang pun harus dicuci bersih, bahkan tangkringan/tenggeran juga harus bersih dari kotoran,” Sumber penyakit itu biasanya ada di sangkar burung. Jika lembab, biasanya gampang banget kenari kena penyakit. Tangkiringan juga harus rajin dibersihkan, karena biasanya kutu atau kuman lain ada di tangkringan itu,” ungkapnya menjelaskan.

Untuk itulah, jika burung kenari Anda ingin sehat dan selalu ngoceh, baik di rumah maupun di gantangan lomba, selain pakan dan extra fooding (EF) yang baik, Anda juga harus lebih ektra merawat kebersihan sangkar dan kesehatan burungnya. (Taufik Rakhmanto)