Piala BnR Award 2015
MediaBnR.Com – Lama pendiri Yayasan BnR dan Ketua BnR Jawa H. Elviano bertukar pendapat mengamati lomba lomba burung. Permainan dalam penjurian protes peserta serta ambisi pemilik burung untuk menang terlihat jelas penyebabnya. Semua karena faktor hadiah lomba burung faktor nominalnya. Jadi bukan lagi lomba burung mengadu kualitas burung dengan burung. Memang kita berlomba membutuhkan biaya untuk bisa lomba. Tapi kalau semata – mata hanya mengejar hadiah dengan menghalalkan segala cara membuat lomba terebut tidak lagi berkualitas. “Kita mencoba membuka lomba dengan hadiah hanya piala saja tapi yang exclusive dan ada doorprize. Tahun depan akan kita coba adakan di Lapangan Banteng dengan pendaftaran yang terjangkau,” kata H. Elviano menjelaskan.
H. Elviano
Kalau kita lihat BnR mencoba kembali ke lomba yang dulu ada sebelum adanya BnR. Karena memang permasalahan dalam lomba burung utamanya pada hadiah uang. “Tahun depan akan kita coba setiap satu bulan sekali kita akan laksanakan. Mau berapa pun peserta dan berapapun kerugian aku sudah siap,” kata Bang Boy.
Langkah berani yang dilakukan oleh BnR untuk memberi suasana baru tapi lama. Bisa dibilang ya ini Back to Basic. Semoga sukses Bang Boy dan H. Elviano. (red)
