suasana lomba
Mediabnr – Banyaknya sistem penilaian burung akhir akhir ini membuat bingung para kicaumania. Tapi pada prinsip menilai suatu burung adalah bagaimana Juri menilai burung dengan Pakem atau patokan penilaian burung.Bagaimana pendapat orang nomor satu di BnR dalam penilaian burung?. “Pada intinya penilaian ada Pakem yang harus dianut seperti di BnR Irama lagu, Volume, Durasi dan Fisik. Juri harus paham dulu untuk itu diadakan Diklat yang mana tujuanya Juri diberi bekal sebelum turun kelapangan.
BnR menggunakan sistem Blok dalam menilai burung disini menuntut Juri konsentrasi setiap bloknya dalam menilai burung. Juri akan bergeser dari blok satu keblok satunya untuk bisa menentukan burung mana yang paling layak untuk diajukan calon juara. Mengapa Juri wajib bergeser dari blok satu keblok satunya?.Juri wajib membandingkan burung satu dengan yang lain karena dengan bergeser bisa melihat kemampuan satu satu burung dan lebih selektif. Kalau kita hanya berdiri disatu blok saja bagaimana kita tahu bahwa ada burung lain yang lebih bagus dari blok dimana kita berdiri itu!.
Jadi memang tidak mudah untuk seseorang menjadi Juri dia memang harus benar benar paham tentang burung terutama PAKEM penilaian. Bagus menurut satu orang Juri belum tentu bagus menurut Juri juri yang lain itu mengapa di BnR diturunkan 6 sampai 7 Juri dalam menilai burung. Juri harus bergeser dan syarat untuk bisa diajukan nominasi minimal ada 2 Juri yang mengajukan dan ada di Korlap dan IP ajuan Juri tersebut baru dapat bendera nominasi. Disini aku hanya menjelaskan sistem atau cara menilai burung di BnR jadi kalau diluar BnR itu aku tidak mau memberi komentar.Kembali kekicaumania ada yang nyaman dengan sistem BnR ini ada yang nggak nyaman jadi silahkan memilih.
Intinya penilaian BnR mencari burung yang berkualitas dengan menilai Irama lagu, Volume, Durasi dan Fisik”. kata orang nomor satu di BnR Bang Boy. Kembali perlu diingat oleh para kicaumania BnR Indonesia adalah tempat belajar dan merupakan Universitas di perburuangan ini. Kalau alumni pada berkreasi selama patokan Pakem sama cara yang berbeda tidak menjadikan suatu permasalahan tapi perlu diingat. Kita dalam lomba burung adalah menilai kicauan burung tersebut karena judulnya LOMBA BURUNG BERKICAU. (red)
