Panitia GBK BC Kendal (Foto; Rizcy Wahyu)

Panitia GBK BC Kendal (Foto; Rizcy Wahyu)

Kendal (MediaBnR.Com) – Latpres Maret Ceria yang merupakan agenda rutin setiap tiga bulan sekali garapan panitia GBK BC pada Minggu (8/3/2015) berlokasi di Perhutani Pegandon Kabupaten Kendal, mendapat sambutan luar biasa dari kicaumania yang hadir dari kota-kota besar sekitar Kendal. Walaupun sempat diguyur hujan yang cukup deras diawal gelaran, nyatanya tak mampu menahan panasnya temperature persaingan yang sedang bergejolak didalam arena lomba siang itu.

Crew Bambang Venus Semarang yang dinahkodai Baret sukses mengawali gelaran dengan kemenangan telak dikelas murai batu, melalui gaco barunya Renkarnasi yang begitu dahsyat dari segi volume, lagu isian, serta tonjolan tembakan tembus hingga pinggir lapangan. Tak puas disitu saja, sosok pemain senior yang telah lama vakum dari dunia kompetisi kicauan karena kesibukannya ini menambah pundi kemenangan dikelas kenari sebagai juara pertama dengan gaconya Putra Marina.

“Ini merupakan penampilan perdana gacoan Pak Bambang ke lapangan, hasilnya cukup memuaskan melihat dari keseluruhannya adalah burung baru,” papar Baret kepada wartawan BnR.

Pegasus, cendet stabil juara milik Agung SQ-23 SF Semarang kembali naik tahta teratas dikelasnya. Penampilannya begitu istimewa membawakan bongkaran lagu yang tertata rapi ditutup tembakan belalang krek panjang berulang-ulang hingga tak mampu diikuti lawan-lawannya. Disusul Hitler sebagai runner up yang merupakan gaco besutan Paimex Ungarang yang siang itu juga meraih sukses dengan cucak jenggotnya Dewandaru di posisi kedua.

Di kelas lovebird, Dewa Langit garapan Al Kafi dari Ngaliyan BC tampak mendominasi persaingan siang itu dengan tembakannya yang panjang-panjang stabil dikeluarkan dari awal hingga akhir penjurian. Tak pelak juri pun mutlak menobatkannya sebagai juara pertama di sesi GBK, disusul Permata Pantura di posisi kedua dan Nikita di posisi ketiga milik Yayang dari Lembu SF Sukorejo team yang juga membawa beberapa gacoan lovebird lainnya masuk tiga besar tangga juara, salah satunya Satria diposisi ketiga harus mengakui kehebatan Azizah milik Bram Gudang Anak yang sukses merajai dikelas PBKK lewat penampilannya yang begitu ciamik hingga bendera A full berada dibawah nomor gantangannya.

Meski harus puas berada diposisi kedua kelas kenari, Cho-Q – Cho-Q milik Aris/Dika dari Pratama SF tampil cukup meyakinkan. Kinerjanya terlihat cantik membawakan lagu standart kenarian panjang ditopang gayanya yang eksotis, hanya saja keberuntungan belum berpihak untuk menduduki tempat teratas.(Rizcy Wahyu)


Kumpulan Galeri Lomba

Pratama SF makin eksis dikelas kenari (Foto; Rizcy Wahyu)

Pratama SF makin eksis dikelas kenari (Foto; Rizcy Wahyu)

 

Pegasus stabil rajai cendet (Foto; Rizcy Wahyu)

Pegasus stabil rajai cendet (Foto; Rizcy Wahyu)

 

Lembu SF Sukorejo team sukses di lovebird (Foto; Rizcy Wahyu)

Lembu SF Sukorejo team sukses di lovebird (Foto; Rizcy Wahyu)

 

Dewandaru & Hitler besutan Paimex Ungaran (Foto; Rizcy Wahyu)

Dewandaru & Hitler besutan Paimex Ungaran (Foto; Rizcy Wahyu)

 

Dewa Langit moncer ditangan Al Kafi Ngaliyan BC (Foto; Rizcy Wahyu)

Dewa Langit moncer ditangan Al Kafi Ngaliyan BC (Foto; Rizcy Wahyu)

 

Crew Bambang Venus turun gunung langsung raih kemenangan (Foto; Rizcy Wahyu)

Crew Bambang Venus turun gunung langsung raih kemenangan (Foto; Rizcy Wahyu)

 

Azizah moncer besutan Bram Gd. Anak (Foto; Rizcy Wahyu)

Azizah moncer besutan Bram Gd. Anak (Foto; Rizcy Wahyu)