Suasana Lomba Burung
MediaBnR – Sebenarnya sangat mudah sekali untuk melihat dilapangan dan membedakan antara pemain dan pedagang. Selalu menuai protes dalam lapangan adalah para pedagang burung. Karena dengan burung yang ditawarkan tidak sama dengan kenyataan dari ceritanya. Otomatis akan membuat pembeli burung tersebut akan mundur dan jelas harus ada yang menjadi kambing hitamnya. Siapa lagi yang akan menjadi kambing hitamnya kalau tidak Juri yang saat itu bertugas. Bagaimana kelayakan suatu burung itu dapat menjadi juara dilomba BnR?
“Pakem BnR kan jelas sekali Durasi, Irama lagu, Volume dan Fisik burung tersebut. Kalau semua kriteria tersebut masuk aku yang jamin awal burung itu pasti akan masuk nominasi. Tinggal bagaimana burung selain burung tersebut keadaannya. Jelas kok dilomba BnR transparan terlihat dan burung juga juara sebelum ditancap bendera Favorite bisa dibandingkan. Tapi kalau menurut aku pribadi memang akan beda persepsi pedagang dengan pemain. Kalau pedagang bagaimana burungnya bisa menang segala cara akan ditempuh. Tapi burung yang ditawarkan seperti itu bisa menjamin burung akan maksimal? Silahkan ditelaah dan dipikirkan oleh Kicaumania jawabannya apa?”. kata Bang Boy.
Bang Boy berada dalam lapangan
Lomba akan terlihat bersih bilamana misi dari peserta murni melombakan burungnya dia telah rawat. Kalau melihat Inovasi BnR satoe akan mengadakan hanya 35 gantangan, Jelas akan lebih terlihat lagi kinerja burung dan kinerja Juri yang sedang bertugas.
“Kalau aku hanya sekedar saran kalau mau cari burung pas dilomba BnR yang hanya 35 gantangan. Jelaskan burung terlihat dari dekat lagunya apa yang keluar bukan hanya katanya. Kalau memang ingin mencari burung dilomba BnR”. pesan Bang Boy.
Ilustrasi Kicaumania Protes
Sebenarnya lomba akan lebih nyaman lagi bilamana pesera memahami dulu Pakem BnR. Setelah paham benar cari burung yang memang masuk kriteria penilaian BnR. Sejauh ini menurut pengamatan peserta belum dan mungkin baru pertama kali turun di BnR. Melihat burung kerja tidak dapat Nominasi langsung protes .
“Sebenarnya kalau aku pas dilapangan ya misalnya dikelas Murai Batu aja. Kalau ada peserta yang protes.. Wah gimana Bang Juri BnR burung nembak nembak kok nggak dapat? Pasti aku akan langsung tanya pengawas mengapa aku tidak mau menanggapi sendiri. Karena menurut aku dari yang diproteskan saja sudah tidak ada dalam kriteria Pakem BnR. Biar pengawas yang akan lebih detail lagi menjelaskan kepada peserta dan memberitahukan Pakemnya”. kata Bang Boy.
Jadi berlomba ditempat yang kita tahu Pakem penilaiannya seperti apa dulu. Baru kita turun dilomba tersebut agar tidak ada pertanyaan yang diluar Pakem dari BnR. (red).
