Berkat AMB, Anis Merah The Leax Bersuara Lantang

(MediabnR.Com) – Anis merah The Leax yang terkenal teller extrim dan juara di berbagai even tingkat nasional, antara lain even Piala Raja—Jogja, Ebod—Ronggo Lawe dan lainnya. Kesemuanya itu sudah diikuti oleh The Leax yang dimiliki Mr Dino dan dirawat oleh Hantoro dan Wahyu. Sudah diberbagai even regional dan tingkat nasional diikuti oleh The Leax ,Gayannya yang teller extrim goyang kanan dan kiri, serta lantunan irama lagu yang tanpa spasi ngerol dan speed yang bagus membuat banyak para kicaumania ingin meminangnya.

Rawatan Harian The Leax

Menurut Hantoro, The Leax ini asal mulanya dari Bali. “Waktu itu dalam keadaan rusak sekitar tahun 2011 waktu saya take over dari salah satu pemain di Kota Tabanan Bali,” katanya.

Dan tips and trik rawatan harian The Leax hingga dapat meraih juara menurutnya yakni The Leax harus mandi wajib 2 kali sehari, yaitu pagi dan sore hari. “Untuk hari senin-rabu dan untuk hari kamis sampai sabtu The Leax mandinya pagi dan malam hari sampai puas. Setelah mandi puas kemudian masuk ke sangkar lagi dan kemudian dikasih jangkrik 2 dan buahnya apel, baru kemudian dijemur sampai agak kering, kemudian setelah itu dikrodong dobel,” jelasnya.

Karena burung ini konon punya mistis yaitu ketika dibawa lomba melepati orang meninggal pasti juara, dan juga sering terjadi hal-hal aneh seputar burung ini, makanya burung ini ia namakan The Leax sesuai asalnya dari kota Bali.

Sementara menu harian untuk The Leax menurut Hantoro yaitu tiap hari dikasih 2 jangrik pagi dan 2 jangkrik sore untuk buahnya diberikan buah apel merah Senin sampai Minggu terkecuali hari Rabu The Leax tanpa dikasih buah apel.

Rawatan Sebelum Lomba

Dalam merawat burung ini sebetulnya tidak begitu sulit, misal hari Minggu mau dilombakan hari Sabtunnya The Leax dikasih jangkrik pagi 3 dan sore 3 ekor. Untuk urusan mandinnya burung ini pagi dan mandi malam. Mulai hari Minggunya The Leax pagi dimandikan dulu, kemudian dijemur sampai agak kering dikasih jangkrik 1 supaya tidak lapar dalam perjalanan dan juga dikasih air mineral burung AMB produk dari BnR, kemudian dikrodong lagi dan dibawa ke area lomba.

Setelah sampai di areal lomba, The Leax dibuka sampai burung bunyi kemudian burung ini setelah bunyi dimandikan lagi sampai puas, setelah puas mandi dimasukan ke sangkar lagi dan dikasih jangkrik 1 dan uler hongkok 2 yang putih-putih. Setelah itu diangin-anginkan sampai burung ini bunyi ataupun ngidang-ngidang mencari lawan,  baru kemudian di krodong lagi.

Menjelang kurang 2 season burung dicas, karena The Leax harus dicas kurang lebih setengah jam, kemudian burung ini baru digantangkan alias dilombakan. Supaya bisa tampil mewah tellernya extrim mulai awal membuat para juri terkesima dan pantas dapatkan predikat juara di berbagai even-even lomba di berbagai blok.

Itulah tips and trik The Leax yang terkenal burung penuh juara dan juga burung mitos yang berasal dari kota Dewata Bali. “Untuk ke depan The Leax akan dilombakan dikawasan blok barat, dimana blok barat terdapat jawara-jawara papan atas anis merah,” ungkap Dino, pemilik The Red Holic ini. (LamBanK/Agus Prasetya).