Bang Boy

Bang Boy

MediaBnR.COM – Begitu banyaknya ucapan yang diterima oleh Yayasan BnR Indonesia yang berulang tahun ke-9. Bertambah usia sudah dapat dipastikan BnR Indonesia sudah sangat mapan dalam berorganisasi. Loyalitas cabang juga sudah terlihat dan semua dilakukan cabang sendiri-sendiri. Suatu organisasi akan terlihat berjalan dimana semua eleman dapat berjalan dan mandiri. Karena suatu organisasi terlihat berhasil kalau cabang dapat menghidupi dirinya sendiri. Bukan mendapatkan suntikan atau bantuan atau subsidi dari pusat. Kalau hal seperti itu semua bisa melakukan dan semua mau menjadi cabang sebatas subsidi ada. Tapi apakah setelah subsidi dihentikan mereka akan mau bertahan?

“BnR didirikan bagi orang-orang yang mempunyai misi dan visi yang sama. Bukan tempat orang mencari kepentingan pribadi atau mencari uang. Kalau kita mau menjalakan organisasi tapi kita memberikan sesuatu. Sama saja kita ngumpulin pengemis yang setiap hari kita suapin,” kata Ketua Umum BnR Indonesia Kadafi.

M. Kadafi disaat memberikan kata sambutan

M. Kadafi

Benar sekali apa yang disampaikan oleh Ketum BnR Indonesia untuk apa kita memelihara pengemis. Lebih baik dan lebih terhormat kita memberikan bantuan kepada orang yang tidak mampu. Karena itu suatu organisasi memang harus dikendalikan oleh yang berpengalaman dalam berorganisasi. Kalau yang mengendalikan organisasi hanya orang yang bisa menjilat sudah pasti tidak akan lama umur organisasi tersebut.

H. Mansur ketua harian BnR Indonesia (Foto:Imul-abak)

H. Mansur Ketua Harian BnR Indonesia (Foto:Imul-abak)

“Kita juga masih belajar berbenah tapi minimal para pengurus sekarang sudah pernah berorganisasi. Jadi sangat mudah kita berkomunikasi dan memang sudah saatnya Bang Boy untuk memantau saja sekarang ini. Karena beliau sudah 9 tahun mengendalikan BnR ini. Sebenarnya tidak bisa dipungkiri beliau adalah sosok yang paham sekali memegang kendali. Bagaimana dengan tidak terasa kita ini digiring ke hal yang positif untuk kemajuan dunia perburungan. Coba lihat dengan ide bendera nominasi saja kita diajarin untuk paham akan burung. Sekarang para kicaumania paham mana yang layak mana yang tidak layak. Bendera favorite bilamana ditancapkan Juri BnR kita langsung bisa menilai. Pantas atau tidak pantas bendera tersebut diberikan oleh Juri BnR. Sekarang beliau juga masih kami mintai pertimbangan dalam hal untuk memutuskan sesuatu. Sosok sebagai abang sosok sebagai Babe melekat dalam diri beliau,” kata Ketua Harian BnR Indonesia H. Mansur menjelaskan.

Memang BnR tidak lepas dari sosok Bang Boy sampai kapan pun karena beliaulah tokoh di balik kesuksesan BnR. Kalau yang jeli melihat BnR dari dulu sebenarnya semua ada di kepala beliau dalam menjalankan BnR ini. (abak)