Bima Sakti dan Mati Suri Berjaya di Piala Ketupat III

Mediabnr – Siapa yang tak kenal nama yang satu ini di dunia kicauan, terlebih di kelas murai batu. Yadi Eka Jaya dari Sumedang, pada pekan kemarin bertandang ke Lomba Piala Ketupat III di Lapangan IBM Perumahan Beber Grand Estate, Kuningan, Minggu [10/04/2022], dengan membawa dua amunisi murai batunya, Mati Suri dan Bima Sakti.

Yadi Eka Jaya [Kanan]

Mati Suri, berhasil memboyong kemenangan jawara 1 di kelas Murai Batu IBM, sedangkan, Bima Sakti, sukses meraup juara 1 di kelas Murai Batu Saikha. Dua andalannya tersebut bertarung dengan kapasitasnya, hingga keduanya memang layak mendapatkan koncer kemenangan.

Bima Sakti, bertarung dengan murai batu terbaik di lomba Piala Ketupat III garapan Ronggolawe, tak menyurutkannya untuk memberikan tontonan nan mempesona. Aksi, Bima Sakti, memang mencuri perhatian. Kemenangan di momen bergengsi tersebut, telah mengukir namanya sebagai salah satu yang terbaik diantara yang terbaik.

Sedangkan, Mati Suri, menjajaki pertandingannya dengan performa yang mewah. Roll lagu kecil tajam, disertai nembak panjang-panjang dengan durasi kerja tuntas, membawa murai muda tersebut naik podium kemenangan dengan meyakinkan.

Momen Kemenangan Mati Suri

Kiprah skuat Yadi Eka Jaya, mampu membuat kelas murai batu begitu hidup dan elegan. Sepak terjangnya di blantika kontes di tanah air, menunjukan gairah baru personifikasi individunya. Lebih jauh Yadi berhasil mengembangkan dunia hobinya, menjadi lebih bermakna, berproses dan bercerita.

Trophy Kemenangan Bima sakti dan Mati Suri

Kemenangannya mempunyai kisah tersendiri, dan bisa menjadi motivasi kicau mania muda khususnya Kota Sumedang. Proses panjang telah menjadinya sebagai seorang single fighter tangguh. Karena menurutnya kunci keberhasilan terletak pada: dedikasi dan pembelajaran tentang bagaimana cara untuk tetap melangkah di jalur prestasi, dan mengembangkan kreatifitas serta keterampilan dalam menekuni dunia hobi. [Ricky]