Launching Radja Mataram Yogyakarta (10/04/2022)
Lomba Sukses Dihadiri Beberapa Pengurus EO DIY-Jateng, GM & Duta Danjen Kopasus Raih Juara Umum
-Media BnR- Resto Puri Mataram yang berlokasi di Barat Lapangan Pemda Denggung Sleman, tepatnya di Dusun Drono, Tridadi, Sleman kembali dijadikan ajang kontes atau lomba burung berkicau. Kali ini RGN Yogyakarta yang digawangi Aldo dan kawan-kawan membuat gelaran dengan tajuk Launching Radja Mataram. Gelaran yang membuka 28 sesi berjalan sukses walaupun di pertengahan acara hujan turun dengan deras disertai angin. Beberapa komunitas juga hadir dan ikut meramaikan diantaranya komunitas anis merah, pleci, ciblek, kenari, cendet, serta kacer.
“Terimakasih kepada rekan-rekan kicaumania yang tidak bisa saya sebutkan satu per satu yang mana telah ikut mendukung dan ikut meramaikan gelaran kami. Mohon maaf bila masih ada kekurangan dalam pelayanan. Selamat kepada para juara. Sampai bertemu kembali di event berikutnya” ujar Aldo yang mewakili panitia
Hadir pula beberapa pengurus EO wilayah EO wilyah DIY-Jateng. Salah satunya yaitu Itok Solo yang akan membuat gelaran pada tanggal 24/04/2022 mendatang yaitu Solo Fair Factor. Itok dkk sengaja hadir lebih awal guna mensosialisasikan gelarannya serta mencari dukungan peserta.
Kehadiran beberapa kelompok anis merah, baik itu perorangan ataupun komunitas menambah semaraknya gelaran ini, seperti aniser Jogja, aniser Magelang, aniser Temanggung serta aniser Solo. Panitia membuka tiga kelas anis merah nyaris full semua. Koh Aan aniser Jogja dengan gaco andalannya Cabe Rawit berhasil memposisikan diri di podium utama kelas Sleman, disusul Joker milik Bah Young diurutan Juara 2.
Di sesi kelas Radja, Ra Oncling besutan Robert Pantau menduduki posisi puncak dibayangi Delillah punya Iwan Platinum yang berada di urutan kedua, sedangkan di sesi anis merah DPC Jogja, Subali milik Anggi/Aditya dari Dieng yang sebelumnya menempati tiga besar dua kali merangkak naik di podium puncak, disusul Nenggala milik Mr Paul Intan Royal Merapi Klaten berada di posisi Runner Up.
Tak hanya anis merah, Royal Merapi juga berhasil mengantarkan murai batu Singa Afrika di posisi Juara 1 kelas Sleman. Noor yang dipercaya mengawal gaco-gaco Ryal Merapi menuturkan “Singa Afrika hanya kami turunkan dua kali sesi utama dan sesi kedua. Alhamdulillah penampilannya masih membanggakan.”
Pradana BC yang dikawal langsung oleh Dimas juga sukses merebut kemenangan lewat cucak hijau andalannya Triad. Triad tampil sadis di kelas Puri Mataram, dengan gaya khasnya jamtrok bernyanyi membawakan irama lagu mewah disertai tonjolan-tonjolan dasyat berhasil menyabet podium utama. “Alhamdulillah Triad masih mampu menunjukkan penampilan terbaiknya. Sebelumnya saya agak ragu karena cuca panas sekali. Dia tampil kurang maksimal kalo cuaca panas dan agak ayem turun hujan” ujar Ardi Ompong sang mekanik Triad.
Sedangkan di sesi kenari, Anak Kampung dari Bantul masih bisa tersenyum karen gaco-gaco Super Samba yang dibawamya masih mampu melantunkan irama lagu ciamik yang panjang-panjang dengan jeda rapat, hingga berhasil menorehkan Juara 1 di kelas Komunitas.
Dalam perebutan Juara Umum baik BC ataupun SF, Teddy BKS yang mengusung bendera Duta Danjen Kopasus mendapat banyak dukungan dari peserta hingga perolehan point tak terkejar dan berhak mengusung tropy Juara Umum BC.
Sedangkan Mr GM dengan gaco-gaco handalannya banyak meraih Juara 1 dan berhasil memboyong tropy Juara SF. (TOBIL)