logo juri ok

logo juri ok

MediaBnR.Com – Yayasan BnR kembali akan menggulirkan inovasi baru dalam dunia perburungan. Sosok inovator Bang Boy kembali mencoba melakukan gebrakan dalam sistem penilain burung. Selama ini kalau kita lihat banyak keluhan kicaumania tentang kinerja burung saat dilombakan.

“Burung diam gitu kok menang burung nabrak kok menang!”

Selama ini korlap selalu mencatat kejadian burung saat dilombakan tapi memng tidak diberi catatan di rekapan. Jadi di saat peserta bertanya baru korlap akan memberitahu kinerja burung yang dipertanyakan oleh peserta.

Bang Boy

Bang Boy

“Aku selalu ingin lomba BnR itu bersih dari segala hal baik kinerja Juri BnR maupun dari peserta. Karena selama ini peserta akan mencari kambing hitam di saat burungnya kalah. Jadi kedepan aku akan menggunakan pengeras suara dan 2 unsur yaitu korlap akan memberitahu burung kerja atau tidak kerja. Contoh korlap akan menyisir di dua bagian korlap satu di sebelah kiri dan korlap dua di sebelah kanan. Kedua korlap akan menyebutkan nomor gantangan burung yang kinerjanya kurang. Penilaian awal nomor 3 burung tidak kerja! Nomor 11 burung turun ke bawah. Begitu juga di penilaian tengah korlap akan kembali menyebutkan nomor gantangan burung yang kinerjanya tidak maskimal. Sampai pada penilaian akhir kembali korlap akan menyebut setiap nomor gantangan yang burungnya tidak bekerja maksimal. Jadi kalau sudah seperti ini jelas peserta akan tahu dan terlihat jelas kondisi burung masing – masing. Memang dengan sistem baru ini sebelum ajuan nominasi sudah langsung tersaring calon – calon burung juara. Lebih baik seperti ini sistem dan memang akan ada sedikit dilema bagi peserta disebut nomor gantanganya. Tapi hanya cara seperti ini menghindar fitnah dan menghindar juri bermain,“ kata Bang Boy.

Inovasi baru ini memang kalau kita lihat benar – benar Bang Boy menginginkan lomba yang transparan. Apalagi yang akan dikomentari oleh para peserta yang tidak siap kalah dalam lomba burung. Burung disebut kita sama – sama melihat dan kita sama – sama membandingkan. Bukan hanya kinerja saja yang akan diberitahu tapi fisik burung juga akan disebut oleh korlap.

‘Ya pakem BnR durasi, irama lagu, volume dan fisik akan disebut oleh korlap melalui pengeras suara saat lomba berlangsung. Misalnya murai batu dia nembak langsung diam korlap akan teriak nomor 34 nembak tapi langsung diam. Bisa saja nomor 23 burung nembak – nembak tidak ada lagu kecilnya hanya tembakan sejalur. Jadi kinerja burung satu – satu akan disebut oleh Korlap disaat Kinerja burung tersebut tidak maksimal. Begitu juga masalah fisik korlap akan teriak nomor 59 kena fisik bulu dadanya rontok!” kata Bang Boy menjelaskan.

Suasana Kelas Murai Batu Ring Lapangan A

Suasana Kelas Murai Batu Ring Lapangan A di BnR Award 2015

Para kicaumania sistem baru ini akan segera dilaksanakan oleh Yayasan BnR di semua lomba – lomba BnR. Memang memerlukan biaya tambahan karena alat pengeras suara akan dipasang di dua korlap. Tapi sebelum digunakan di lomba besar informasi yang didapat akan diuji cobakan terlebih dahulu di beberapa tempat latberan BnR. Sebenarnya sistem ini sangat berguna bagi peserta lomba tapi bagi pelomba sejati. Karena dengan disebut kekurangan burung saat lomba akan menjadi catatan kembali merawat lebih baik lagi. Manfaat bagi Juri BnR yang bertugas juga akan lebih hati hati dalam mengajukan nominasi. Karena burung yang sudah disebut nomor gantanganya oleh korlap karena kinerja kerjanya kurang. Sudah tidak mungkin lagi bisa diajukan Juri untuk bisa masuk ke ajuan nominasi burung. (YB)