Bogor (MediaBnR.Com) – Setelah sukses di HSBC AWARD di Bekasi pada Minggu 11 Januari 2015 lalu, sesuai instruksi Pendiri Yayasan BnR bahwa setiap gelaran lomba BnR diwajibkan peserta duduk manis di samping gantanngan. Tidak berteriak dan silahkan memandang dan membandingkan serta melihat kinerja Juri BnR. Kalau dilihat, lomba BnR kedepan tidak lagi berpikir lomba saja. Tetapi kenyamana serta kepuasaan dari acara lomba tersebut yang lebih diutamakan oleh BnR.

Foto: Akbar/MediaBnR.Com

Foto: Akbar/MediaBnR.Com

Bagi Even Organizer (EO) yang akan menggunakan Juri BnR boleh-boleh saja tapi dengan catatan kalau kemasaan lapangan harus seperti BnR. “Aku tidak mau lagi ada cerita setelah selesai lomba. Silahkan lihat dengan mata kepala sendiri. Tapi kalau masih saja ada salah satu yang komentar miring, sebaiknya nggak usah diikuti lomba BnR. Lomba BnR khusus buat Kicaumania yang mau menerima kekalahan dan tidak sombong saat mendapatkan kemenangan!,” tegas Bang Boy dengan ekspresi serius.

Segala daya upaya dilakukan sosok nomer satu di BnR ini untuk membuat lomba yang benar-benar bersih. Bersih dari perbuatan nakal juri, bersih dari permainan serta bersih dari komentar saat lomba telah selesai. Bang Boy juga telah memberikan suatu cara untuk melihat burung mana yang layak untuk mendapatkan Nominasi.

Suasana Kelas Lovebird (Foto: Akbar/mediaBnR.Com)

Suasana Lomba (Foto: Akbar/mediaBnR.Com)

“Lihat dulu durasi burung kita dan bandingkan dengan durasi burung lain dengan menggunakan hati nurani. Kalau kicaumania seperti ini, nggak usah lagi aku menjelaskan kenapa burung nggak masuk nominasi,” kata Bang Boy.

“Memang kalau kita lihat peserta lomba hanya berteriak saat burungnya kerja. Silahkan amati. Kalau burung sedang tidak kerja, akan diam saja. Setelah itu saat burung tidak mendapatkan nominasi maka cerita lama keluar. Juri kurang mantau burung kayak gitu ngak dapat. Nominasi burung kayak apa dulu durasinya?,” ujar Bang Boy.

Kalau kita bicara mau berbenah, lanjutnya, semua harus berbenah baik dari organisasi, yayasan maupun EO yang terkait di dunia perburungan. Termasuk kicaumania sendiri sebagai peserta lomba juga harus berbenah diri. Sebenarnya kunci dari semua untuk kemajuan dunia burung ini hanya ada satu yaitu Semua harus berpikir ini dunia hobby dan dunia untuk menambah saudara dan bukan dunia kompetisi.

Kalau hal ini ditanamkan di dalam hati semua pecinta hobi maka akan lain suasana dunia perburungan. Lepaskan semua kepentingan, tapi utamakan kepentingan kicaumania demi kemajuan dunia burung ini. BnR sendiri sudah mulai melakukan banyak perubahan menuju kemajuan dunia burung ini.

BnR juga sudah mulai menata jadwal untuk lomba-lomba besar. Karena bukan lomba burung yang menajdi kesuksesan seseorang di dunia burung. Tapi bisa menjaga suasana dunia burung dan bisa mengangkat dunia burung. Ini yang terpenting. Semua orang bisa mengadakan lomba burung siapapun itu waluapun bukan orang burung.

Tapi makna dan arti dari suatu lomba burung ini yang belum banyak dipahami orang. Satu pertanyaan bagi kita semua dan silahkan dijawab dalam hati masing masing. Apa sebenarnya tujuan lomba burung bagi Kicaumania sejati?

Kalau pertanyaan tersebut bisa dijawab maka kita semua akan paham apa arti sebuah lomba burung ini. Arti lomba burung bagi kicaumania bukan bagi produsen pakan dan kandang. Kalau bagi produsen kandang atau pakan sudah jelas agar produknya laku. Kalau tujuan supaya produk laku pasti tidak akan berpikir mau bagus atau tidaknya lomba tersebut. Jadi dari sekarang para Kicaumania mulai bisa memilah untuk berlomba.(mc)