BnR Mesin Penggerak Ekonomi Perburungan

MediaBnR.Com – Yayasan BnR Indonesia tahun ini genap berusia 10 tahun hadir dalam kancah perburungan nasional. Banyak yang telah dilakukan oleh Yayasan BnR Indonesia menciptakan ekonomi kerakyatan di masyarakat ini. Bukan hanya itu dunia penangkaran kembali bersemangat setelah kehadiran dari Yayasan BnR Indonesia. Yayasan BnR Indonesia melahirkan banyak hal seperti sistem penilaian dan inovasi dalam pameran burung.

“Sebenarnya kalau orang benar-benar memahami kehadiran BnR mereka akan tahu maksud dan tujuannya. BnR bukan untuk disaingi atau momok dalam dunia burung ini. Kami BnR Indonesia hanya ingin menjaga kestabilan dalam dunia burung aja itu saja intinya. Karena begitu banyak masyarakat yang menggantungkan hidupnya dalam dunia burung ini. Sudah belajar di BnR Indonesia ada yang belajar membuka sendiri EO atau organisasi apakah akan berpengaruh pada BnR sendiri? Jawaban aku tidak malah suatu kebanggaan bagi BnR mereka bisa berkarya di luar BnR,” kata Pendiri Yayasan BnR Indonesia Bang Boy.

Kalau kita lihat sekarang ini di masyarakat yang ada di sekitar kita geliat dari dunia burung ini. BnR Indonesia tidak akan pernah diam dan dibantu seluruh cabang BnR untuk terus bergerak. Karena dunia burung ini butuh gerakan atau inovasi baru terus. Untuk menjaga kelangsungan ekonomi kemasyarakatan dalam dunia perburungan ini. Salah satu program BnR Indonesia di tahun 2017 ini mengutamakan burung-burung hasil penangkaran. Dampak yang didapatkan besar sekali bagi para penangkar-penangkar yang ada di masyarakat Indonesia.

“Apakah Yayasan BnR di tahun 2019 nanti akan menjadi suatu partai politik?”

“Tidak! Aku tidak mau yayasan yang aku bentuk berdasarkan hobi ini dijadikan kapal berpolitik. Karena seperti kita ketahui masyarakat perburungan di luar sana banyak anggota partai. Mereka terjun ke dalam dunia burung untuk melepaskan kepenatan setelah beraktivitas setiap hari. Kalau menurut pendapat aku berpolitik dalam dunia burung itu salah besar. Dunia burung dunia silaturahmi dunia yang tidak membedakan baju dan dunia netral. Tidak akan pernah berhasil kalau kita mencoba berpolitik dimulai dari dunia hobi,” kata Sang Maestro Perburungan Indonesia Bang Boy.

Benar yang telah disampaikan oleh orang nomor satu di BnR ini seperti pepatah beliau. “Besar belum tentu terkenal dan terkenal belum tentu besar.”(abak)