MediaBnR – BnR Indonesia adalah organisasi yang mempunyai program dan terprogram setiap langkahnya. Kalau kita lihat para pengurus BnR sekarang dari berbagai kalangan dan paham akan berorganisasi. Apa yang dijalankan oleh BnR Indonesia selalu sudah direncanakan sebelumnya. Jadi tidak akan muncul seketika atau tiba tiba muncul. Kordinasi antar cabang dibawah satu komando yang dipegang kendali oleh Ketua umum BnR Indonesia.
M. Kadafi ketum BnR Indoenesia
“Semua tertata rapi kalau BnR Indonesia setiap divisi mempunyai program masing masing. Laporan kegiatan juga selalu dilakukan oleh cabang setiap minggu. Bukan itu saja kami mempunyai group WA yang selalu berkomunikasi setiap hari. Jadi kami tidak ketinggalan informasi sesama pengurus pusat dan cabang”. kata KDV Ketua umum BnR Indonesia menjelaskan.
Seperti kita ketahui setiap gelaran BnR Indonesia sudah memprogram jauh jauh hari. Baik gelaran nasional maupun regional begitu juga Latpres dan Latberan. Kalau ada cabang yang tidak berkomunikasi mengadakan gelaran intruksi akan diberlakukan. Dengan tidak akan dikirim Juri kegelaran tersebut dan Ketua cabang akan terkena sangsi. Ketua cabang juga dalam kurun waktu 6 bulan tidak dapat menjalankan program BnR akan dicari pengantinya.
Rapat BnR indonesia di lampung
“Bukan hal yang mudah untuk menjadi pengurus BnR tinggal main tunjuk cabang berdiri. Kami BnR tidak akan sembarangan dalam mendirikan cabang cabang disetiap daerah. Jelas akan ada seleksi dari pengurus pusat terlebih dahulu”. kata Ketua umum BnR Indonesia.
BnR Indonesia sudah 9 tahun berdiri dan sudah banyak makan asam garamnya. Pengurus yang hanya mementingkan kepentingan didalam BnR pasti tidak akan bertahan lama. Berjalan waktu akan tersingkir karena secara jujur pengurus pusat BnR Indonesia sekarang ini. Bukan orang yang mencari makan di dalam BnR, mereka rata rata adalah pengusaha dan orang yang punya kedudukan.
H. Mansur Ketua Harian BnR Indonesia
“Wah kalau bisa kita memberikan sesuatu buat kemajuan BnR bukan kita mencari kesempatan di BnR. Kami di BnR tidak diberi gaji atau sesuatu untuk menjadi pengurus BnR. Kami semua karena cinta terhadap BnR dan darah kami adalah BnR dan tidak bisa ditawar”. kata Ketua harian BnR H.Mansur. (aye)
