Peserta Diklat Juri BnR Angkatan XI

Peserta Diklat Juri BnR Angkatan XI

Pekanbaru (MediaBnR.Com) – Geliat pecinta burung Indonesia memang sudah semakin tinggi dewasa ini. Terlihat dari banyaknya peminat akan burung kicau yang sudah tersebar di setiap wilayah Indonesia. Bahkan lomba burung berkicau dapat kita dapati tiap harinya di hampir seluruh wilayah Indonesia.

Semakin banyaknya lomba burung yang ada di Indonesia, Yayasan BnR yang hadir di bawah naungan Kementrian Lingkungan Hidup mempunyai visi dan misi dalam dunia perburungan termasuk dalam dunia lomba burung. BnR sendiri sekarang sudah mempunyai cabang dimana-mana sehingga dapat mencover kicaumania di daerah masing-masing cabang.

(ki-ka) Arie Andhika, Ariza K. Putra, Erwin

(ki-ka) Arie Andhika, Ariza K. Putra, Erwin

Berbicara tentang lomba burung, tak lepas dari peran juri sebagai pemberi nilai. Dalam meningkatkan kualitas juri, Yayasan BnR selalu mengadakan diklat juri sebagai agenda utama Yayasan BnR. BnR Riau (salah satu cabang Yayasan BnR) mengadakan Diklat Juri BnR Angkatan XI pada 28-31 Mei 2015. Sebagai perwakilan cabang, BnR Riau sukses dalam mengadakan diklat tersebut karena dihadiri sejumlah peserta calon juri.

Suasana Diklat Juri Angkat XI

Suasana Diklat Juri Angkat XI

Pada diklat yang berlokasi di Hotel Sabrina Paninsula, Kota Pekanbaru tersebut dihadiri oleh H. Dodot selaku Ketua Divisi Juri BnR yang hari itu sebagai pembawa materi. Bukan hanya itu juga, H. Engkus juga menyempatkan hadir sebagai pemateri dan motivator untuk calon-calon Juri BnR. Juri BnR wanita, Tia, juga hadir sebagai perwakilan juri dan sebagai contoh bahwa seorang wanita juga bisa menjadi seorang juri di bawah naungan BnR.

Acara diklat hari itu Bang Boy tak menyempatkan hadir dikarenakan kondisi kesehatannya sedang kurang baik. Ariza Putra selaku Ketua I Yayasan BnR Pusat hadir yang mewakili Bang Boy untuk membuka acara diklat juri tersebut. Walaupun tak sempat hadir dalam diklat juri hari itu, Bang Boy memberikan motivasi kepada calon Juri BnR via telepon genggam. Hal tersebut dikarenakan tingginya perhatian Sang Maestro Burung terhadap setiap kegiatan cabang BnR, apalagi yang berhubungan calon-calon juri BnR.

H. Engkus (kiri) dan H. Dodot

H. Engkus (kiri) dan H. Dodot

Heru, Peserta Asal Bogor, Jawa Barat (kiri)

Heru, Peserta Asal Bogor, Jawa Barat (kiri)

Hardiyanto, Peserta Diklat Asal Banyuwangi, Jawa Timur

Hardiyanto, Peserta Diklat Asal Banyuwangi, Jawa Timur

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Diklat juri terbilang sukses. Peserta yang hadir pada diklat tersebut rupanya ada dari beberapa daerah Sumatera seperti Palembang dan Jambi. Yang menjadi perhatian pada diklat ini adalah ada peserta yang ikut dari luar Pulau Sumatera. Adalah Hardiyanto, peserta diklat dari Banyuwangi, Jawa Timur dan Heru Pramono asal dari Kota Bogor, Jawa Barat. Semangat yang ditunjukkan oleh calon Juri BnR ini patut diacungi jempol karena niat untuk menjadi juri profesional telah didapatkan dengan mengikuti diklat BnR ini.

Via Teleconference, Bang Boy Motivasi Peserta Diklat

Dalam kondisi apapun dan dimanapun, Bang Boy sang Maestro Perburung Indonesia tetap mempunyai semangat yang tunggi untuk membangun dan membesarkan BnR. Memang dalam kata “Satu Hati Satu Hoby” tertanam dalam jiwa Bang Boy untuk terus mempersatukan insan pecinta burung Indonesia. Kita akui setiap detik dalam pemimikirannya hanya untuk kicaumania.

Para Peserta Diklat Dari Pekanbaru

Para Peserta Diklat Dari Pekanbaru dan Jambi

Hal itu terungkap saat Pembukaan Diklat Juri BnR angkatan XI Riau di Hotel Sabrina Peninsula, Kota Pekanbaru pada Kamis malam, 28 Mei 2015. Bang Boy yang dihubungi oleh Arie Andhika, Ketua BnR Riau, memberikan motivasi kepada peserta diklat via selulernya yang suara percakapannya dibesarkan dengan bantuan mickrophone sehingga terdengar ke semua peserta. Panitia maupun Ketua I BnR Indonesia, Ariza Putra, terlihat sangat terharu mendengar kata-kata dari Sang Maestro Burung ini. Dengan suara yang terdengar berat dikarenakan dalam kondisi sakait, Bang Boy berpesan kepada Calon Juri BnR. “Menjadi Juri BnR itu harus dengan hati nurani, bekerja untuk para kicaumania. Jika hal tersebut tidak dimiliki, silahkan mengundurkan diri dari diklat Juri BnR,” pesan Bang Boy.

Pesan yang disampaikan oleh Bang Boy membuat peserta mengangguk-angguk dan berusaha menjiwai apa yang disampaikan oleh Sang Maestro Burung tersebut. “Tidak ada juri senior dan junior dalam BnR tetapi yang ada adalah Juri BnR,” lanjut Bang Boy.

Melalui Telepon Selular, Bang Boy Berikan Motivasi Kepada Peserta Diklat

Melalui Telepon Selular, Bang Boy Berikan Motivasi Kepada Peserta Diklat

Sebenarnya Bang Boy sudah memutuskan akan hadir dalam pembukaan diklat ini, namun beberapa hari mejelang acara diklat dibuka, beliau jatuh sakit. Dengan kondisi seperti itu maka tidak memungkinkan untuk hadir di acara diklat. Semoga Bang Boy cepat sembuh. Hanya doa singkat yang dapat diucapkan peserta diklat demi kesembuhan Bang Boy pada hari itu. (Fuad/Subur)