logo juri ok

MediaBnR.Com – Pada tanggal 7 Juni 2015 nanti Yayasan BnR akan menerapkan sistem penilain burung dengan metode baru. Pakem BnR durasi kerja, irama lagu, volume dan fisik akan benar benar diterapkan di ajang bergengsi ini. Ada beberapa hal yang perlu dipahami oleh para kicuamania khusunya dalam penjurian Kacer.

Kacer saat digantangkan ngebagong langsung akan diberi bendera diskualifikasi

Jadi tidak ada jeda lagi dalam penilaian kacer saat digantang kacer tersebut ngebalon langsung tidak akan dinilai. Begitujuga keadaan burung yang akan dilombakan pada BnR Award nanti.

Burung yang kena fisik akan langsung diberi bendera Diskulifikasi

Tidak ada toleransi untuk burung yang kena fisik dan akan diberlakukan dari awal tidak akan dinilai. Sebagus dan sedahsyat apapun burung tersebut tidak akan dinilai oleh Juri BnR. Karena seperti yang sering disampaikan oleh BnR Satoe, Bang Boy, “Burung yang mendapatkan bendera Favorite harus burung yang benar benar sempurna semuanya!”

Mohon jadi perhatian bagi para kicaumania atau peserta yang akan turun di gelaran BnR Award nanti. Jangan mencoba menurunkan burung yang fisiknya bermasalah karena jelas tidak akan ada nilai dari Juri BnR. Yayasan BnR menerapkan sesuatu demi kemajuan dalam dunia perburungan ini. Bukan untuk mempersempit gerakan kicaumania dalam lomba burung. Karena sesuatu yang menjadi juara harus lebih segalanya dari yang lain. Sangat lucu juga kalau seorang kicaumania burung yang bermasalah dengan fisik masih diturunkan di lomba burung. Disamping kita melihatnya dengan kasap mata tidak nyaman juga kasihan terhadap burung tersebut. Yayasan BnR dalam hal ini memutuskan untuk melakukan penilaian dengan sistem baru karena melihat dan berdasarkan pengalaman dari lomba-lomba sebelumnya.KRU JURI, IP, KORLAP & PENGAWAS LAPANGAN B

“Beliau (Bang Boy) adalah sosok pecinta burung dan kalau bisa kita bilang beliau selalu mengamati apapun yang terjadi dalam dunia burung. Inovasi beliau yang membuat dunia burung bisa maju seperti sekarang ini. Saya angkat jempol terhadap beliau (Bang Boy) secara jujur saya sudah berpuluh tahun di dunia burung dan di penjurian burung. Inovasi beliau memang hebat sekali bagaimana menentukan seekor burung menjadi juara dengan hati nurani juri. Berlapis untuk bisa seekor burung bisa menjadi juara di lomba-lomba BnR ini yang saya sangat salut. Bukan hanya sekonyong-konyong dan sudah tergiring juri untuk menetukan. Tapi Juri dibebaskan untuk memilih hasilnya tinggal menjumlah poin bendera favorite yang diberikan di setiap nomor gantangan. Beliau membuat bagaimana juri nyaman dalam bertugas tanpa ada beban apapun,” kata H. Dodot selaku Ketua Divisi Juri BnR.

H. Dodot (Foto: Dok. MediaBnR.com)

H. Dodot (Foto: Dok. MediaBnR.com)

Kalau kita lihat perkataan sosok H. Dodot seorang pakar penjurian burung nasional ini. Memang apa yang telah dilakukan Bang Boy manfaatnya banyak sekali merubah lomba burung dalam dunia perburungan ini. Segala kepentingan yang ada dalam lomba dikikis habis oleh Bang Boy dengan banyak sekali benturan di sana sini. Lomba BnR harus bersih harus jelas harus fair play ini selalu diucapkan Bang Boy di setiap pertemuan ataupun brefeing juri sebelum lomba. Walaupun tugas Juri BnR sudah maksimal tetap masih saja ada kicaumania yang mengkambing hitamkan Juri BnR tanpa menyadari kekurangan burungnya. Tapi hal tersebut ditepis dengan senyuman oleh Sang Maetsro Perburungan kita ini karena beliau sangat tahu kualitas burung yang layak untuk menjadi juara. Kecewa karena burung kalah dengan burung pasti akan dilampiaskan dengan kinerja Juri yang bertugas saat itu. Padahal kalau kicaumania mempunyai watak seperti itu akan menjadi tertawan kicaumania yang melihat dan membandingkan burung tersbut. FAIR PLAY PADA DIRI SENDIRI BARU BICARA FAIR PLAY PADA ORANG LAIN.(reika)