Suasana lomba kelas  love bird

Suasana lomba kelas love bird

 

Kang Pian

Kang Pian

MediaBnR – Lomba burung kembali semarak setelah agak sedikit menurun puasa dan Lebaran. Daerah mulai mengadakan gelaran baik Latpres maupun lomba Regional kembali muncul. Lomba burung selalu menjadi tolak ukur bagi peserta lomba dimana lomba itu dan siapa Jurinya? Kadang banyak komentar Juara satu dilomba itu walaupun Hatrik nggak ada salutnya. Lebih berharga masuk 10 besar dilomba lomba BnR mengapa bisa terjadi. Karena memang bobot Juara dilomba tergantung dari siapa penyelenggara dan Jurinya. Bukan tergantung dari PHP (Pemberi Harapan Palsu) tapi kenyataan dilapangan berbalik dengan apa yang diumbarkan. Seperti kita ketahui bersama kepercayaan Kicaumania untuk even besar dengan Tiket mahal tetap pada Yayasan BnR.

“Kami tidak ada PHP tapi kami lihat kinerja burung saat itu digantangkan! Boleh saja bicara di Media atau dunia maya kenyataannya dilapangan Kicaumania tahu. Kami BnR tidak perlu berkoar tapi Kualitas Juri selalu kami jaga. Karena itu kami selalu diminta para Kepala propinsi dan dipercaya oleh pemerintah untuk tetap selalu menyelenggarakan PRESIDEN CUP setiap 2 tahunan. Perlu diketahui Kicaumania Juri BnR didik oleh pakar penjurian Indonesia lo udah 30 tahunan didunia burung ini!”. kata Kang Pian.

Memang secara jujur dan silahkan bertanya kepada Kicaumania mereka selalu berkata..
“Kalau belum pegang Piagam BnR Latberan aja kayaknya burung belom masuk kategori burung lomba”.

Karena tadi bobot burung Juara bukan dilihat dari berapa kali burung tersebut menjadi Juara, Tapi bobot akan dilihat Kicaumania dimana burung tersebut menjadi Juara?

“Burung orang itu Juara dua kali lo selalu akan ditanya Kicumania dilomba mana?”.  (Red)