60 Pasang Indukan Slamet Prawit
Mediabnr – Berawal dari ketipu dan kecurian hp, sisa modal buat jual beli burung dan lanjut breeding love bird dan menjadi besar seperti sekarang ini, Solo (25/4/2017). Di desa Nusukan – Solo kediaman nya Slamet Prawet di tangkarkan 60 ekor love bird trah warna dan kekekan.
Mencari indukan dengan cara penjodohan sendiri. Berikut ini cara penjodohan yang di lakukan Slamet Prawet : Burung berdurasi panjang di masukkan dalam sangkar besar berjumlah puluhan ( di koloni) dengan waktu 1 – 3 hari, bila sudah terlihat berpasangan saling bercumbu di pindahkan ke sangkar khusus buat satu pasangan selama 1 Minggu, setelah itu di masukkan di kandang produksi dan selang 2 Minggu pasti bertelur.
Penjodohan indukan tahap pertama dan kedua
Anakan yang sudah ber umur 7 hari atau baru saja menetas umur 1 hari, diloloh sendiri . Untuk yang baru ber-umur satu hari di loloh satu jam sekali, dan untuk yang sudah ber umur 7 hari ke atas sampai 30 hari di loloh 3 kali sehari, mulai jam 6 pagi sampai jam 6 sore. Bila di atas jam 6 sore setidaknya tidak meloloh karena dapat menyebabkan kembung pada anak an baby love bird dan menyebabkan kematian.
Selain di loloh sendiri, anakan love bird ring Slamet Prawet / ACF Solo di masukkan pada incubator, untuk menghindari cuaca yang exstrim. “Incubator di kasih lampu 5 watt, suhu paling panas 32 naik 33 lampu di matikan , kalau di bawah 29 lampu hidup dan di krodong ( untuk anakan love bird usia 1 – 24 hari). Sedangkan untuk anakan love bird di usia 25 hari ke atas lampu watt nya kecil, karena di usia ini hanya butuh terang saja, “ kata Slamet Prawet.
Lovebird Baby
Breeding yang terletak di Prawit belakang Luwes Nusukan ini, pengirimanya sudah ke berbagai kota di Indonesia, baik ke Jakarta, Bekasi, Depok Jawa Barat, Pekan Baru, Rio, Bangka Belitung, Makasar, Banjarmasin, Bangkalan Madura dan hampir setiap hari kirim ke Semarang. Untuk harganya Rp 750 ribu hingga Rp 1,5 juta. Bagi yang ingin meminang anakan nya bisa telpon ke 081329746366 atau bisa invit pin bb D3B5FB0C.
Breeding yang sudah sejak tahun 2000 ini sempat juga memoncerkan gacoan yang laku Rp 15 juta dan anakan termahal Rp 3,5 juta. Dalam sebulan bisa menghasilkan 30 anakan atau pendapatan Rp 10 juta perbulan. Penghasilan yang tinggi tentunya bikin daya tarik kicau mania untuk breeding sendiri. Kalau mau breeding asal produksi jangan gengsi warna ataupun trah ngekeknya.
Prestasi dan mobil hasil breeding love bird
Penyakit love bird yang sering mematikan adalah snot Penyakit yang menyerang pernafasan burung love bird dan menyebabkan mata burung ber air ini harus segera di obati. Berikut ini tips cara menangulangi penyakit snot
Berikut ini pengobatan snot ala Slamet Prawit :
Pagi di jemur biar burung ngak mangap / ngap-ngap, mandi pakai air suruh merah ngak usah di krodong dan di taruh di tempat yang rindang / yom-yom. Yang paling penting di pisahkan dari burung sehat. Karena snot akan menular bila kontak langsung atau satu kandang.
“Pernah love bird saya , 25 ekor kena snot dan saya gunakan cara di atas yang hidup 24 dan mati 1“. terang Slamet Prawet. ( agus mitra)
