MediaBnR.Com – Burung cendet semakin di gandrungi baik kicaumania lawas maupun kicaumania baru.Cendet termasuk burung yang cerdas, suara burung gereja tarung, tengkek buto, kenari, jangkrik ngerik dan burung yang lain bisa ditirukan nyaris sempurna.Gaya nya yang nagen kadang lompat sana, lompat sini dan spasinya pun rapat saat melagukan isian burung yang lain.
Populasi terbesar burung cendet di pulau Jawa, otomatis lomba untuk burung ini paling ramai sendiri juga di pulau Jawa.”Sayang cendet di Padang (Sumatra) tidak ada , bila ada pasti menarik lomba nya,“ kata kicaumania Padang saat di lomba Tawangsari (27/9).
Komunitas-komunitas Cendet pun bermunculan, seperti Konoha BC, CMS maupun yang lain. Tujuan komunitas ini pun jelas sekali. Disamping lomba, juga menjaga burung cerdas ini dari kepunahan.
Untuk menjaga populasi cendet, para komunitaspun mulai belajar cara menangkar cendet. ”Yen bisa burung cendet bahan buat dilombakan didapat dari penangkaran bukan hanya mengharapkan dari alam (hutan-hutan tempat populasi cendet),“ kata Sutrisno Kesit sang cendet mania Solo. (agus)