Demi Kicaumania, JIP Dan BnR Selalu Menjaga Amanahnya

Bupati Cup Bogor

Mediabnr – Cibinong (30/04/2018) – Dikutip dari pernyataan kalimat terakhir yang di ucapkan di sosial media milik Antho JIP selaku Ketua Pelaksana pada gelaran Bupati Cup Bogor hari minggu yang lalu bahwa sebetulnya suksesnya sebuah Event bukan dilihat dari berapa banyaknya jumlah peserta yang hadir, tapi seberapa puas dan kuatnya kita bisa menerima sebuah kenyataan mempunyai makna yang sangat dalam tergantung dari sudut pandang mana anda membaca.

Banyak pelajaran yang sangat berharga sejak awal gelaran dimulai hingga usai karena mau bagaimana pun yang paling penting harus kita ambil sisi positifnya. Slogan berkompetisilah dengan cara yang baik dan benar bukan hanya dimulut saja, tapi harus di laksanakan secara nyata tanpa ada unsur kepentingan apapun. Mau suka atau tidak hasil akhir yang mentukan segalanya bahwa JIP sebagai Panitia pelaksana dan BnR sebagai tim pengadil sama-sama menjaga amanahnya demi kicaumania.

Bicara soal siapa-siapa saja tim yang hadir untuk menyemarakan gelaran ini diantaraya adalah, Dendam Kesumat SF yang berhasil membuktikan sumpahnya perihal gelaran yang telah berlalu karena pada event Bupati Cup Bogor ini dendamnya telah terbayarkan. Mulai dari Amunisi Murai Batu Hitler dan Kujang hingga puncak-puncaknya diseparuh akhir gelaran lewat amunisi Love Bird Oglek milik Goez berhasil meraih juara ke 2 dikelas Ganas. Meskipun saat itu matahari sudah terbenam akan tetapi Love Bird Oglek mampu memberikan performa durasi yang sangat panjang sehingga lawan-lawannya pun sudah tidak mampu lagi untuk mengejar poinnya.

Berbeda lagi dengan tim yang satu ini, seperti layaknya Konser Noah “Satu Hari 2 Benua 5 Negara”. Bisa rekan kicaumania bayangkan, dalam satu hari amunisi lovebird Tasya milik Arif dari Blue Team Bogor telah berhasil meraih juara di lintas EO. Dan pada gelaran Bupati Cup Bogor ini merupakan salah satunya dari beberapa EO yang di ikutinya di hari yang sama dengan hasil akhir meraih juara ke 2 dikelas JIP. Saya menyebutnya bahwa hal gila (maaf) seperti ini sudah biasa dilakukan oleh para “Dewa Biru Squad”, tidak hanya bagi lovebird Tasya saja tapi semua anggotanya selalu melakukan hal yang sama.

Dikelas Lovebird Baby Ganas A dan kelas Bowo BF, tampil apik jagoan besutan KM Sentul Team yang diberi nama Nyi Koneng milik Darmanto. Di kedua kelas tersebut amunisi yang satu ini berada di posisi runner up. Meskipun usia yang dimilikinya masih sangat muda, namun durasi yang dimilikinya sangat panjang juga rajin untuk sekelas baby. Bahkan mental yang dimilikinya sudah dipastikan tidak akan kendor sedikitpun meskipun harus diterjunkan dikelas dewasa. Alhasil KM Sentul telah berhasil membuktikan kualitas amunisi yang dimilikinya memang tidak diragukan lagi. (RD)