Kelas piyik hanging
Mediabnr – Semarang-gebyar atmosfir liga perkutut pantura makin hari makin ramai saja, hal ini bisa dilihat dari animo peserta yang selalu berjubel memadati lapangan dimana tempat penyelengaraan liga perkutut pantura diadakan. Situsi ini terlihat jelas dilapangan perumahan boulevard indramayu dimana panitia sampai kewalahan menerima pendaftaran peserta lomba.
Kelas piyik setengah tiang
Meroketnya rating liga perkutut pantura dimata kung mania blok barat sangat disyukuri haji azis haas yang tidak lain adalah ketua panpel liga perkutut pantura 2017, “mas anang saya merasa bersyukur kalau liga perkutut pantura direspon positif oleh kung mania jabar dan pantura dan ini pertanda kalau syahwat penghobi perkutut dipantura masih on the track, semua tidak lepas dari dukungan seluruh element penghobi dicirebon, majalengka dan indramayu”. ungkap haji azis singkat.
Kelas dewasa
Jalannya lomba sendiri terbilang asyik, meski turun dicuaca yang begitu terik namun tidak menyurutkan jagoan milik loh Ayin Sm Sukabumi ini tampil maksimal, meski usia sudah menginjak kepala 6 alias 6 tahun lebih, namun peforma Densus masih oke untuk dinikmati. tak heran selama 4 babak penilaian perolehan nilai densus selalu leading dibanding pesaing lainnya. Melihat peforma densus yang masih kinclong membuat heran pemiliknya, “saya heran dengan densus minggu lalu di kontes nasional sukses menjadi juara 3 seminggu sesudahnya masih sanggup bunyi maksimal dan tampil sebagai juara ke-1, trus kalau yang tua masih digdaya pertanda regenerasi jawara panturan kemana ini”. tutur koh ayin sambil tersenyum. (Anang)
