bersatu-melawan

MediaBnR – Dalam dunia perburungan saat ini sedang trend, membuat opini permasalahan yang relatif memecah belah. Berbagai isu yang selama ini disuarakan segelintir orang atau kelompok, bertujuan mengubah opini positif kicaumania, agar berargumen lebih jauh tanpa tahu persoalannya. Menebar isu kebohongan dengan tujuan memecah-belah sesuatu yang sudah besar, menjadi kelompok kecil agar lebih mudah ditaklukan. Mirip seperti politik adu domba produk Belanda atau dikenal sebagai politik devide et impera.

Zaman globalisasi, informasi tersaji langsung serta dapat mengakses perkembangan yang terjadi secara proposional dan cepat. Di era kebebasan informasi dan keberadaan media sosial, kerap dimanfaatkan segelintir oknum, untuk mengumbar informasi dengan tujuan menjatuhkan. Dampak dari itu terjadi permusuhan dan saling serang.

kambing-ngejek

 

Majunya dunia kicauan telah menjadi suatu industri yang berkembang, tentunya banyak perubahan baru seiring perkembangannya. Meski segelintir oknum memaksakan perubahan tersebut untuk kepentingan sendiri, perubahannya tidak menuju sesuatu yang besar, melainkan kembali mengerucut seperti zaman devide et impera. Berpikir dan bertindak emosi serta berasumsi lewat pikiran dangkal, tanpa menyadari sedang terjadi periode besar dalam perubahan baru. Seperti orang yang tergopoh-gopoh mencari sarung dan peci, sementara orang yang lainnya telah pulang dari masjid.

 

BorV2XGCMAEh3bd

 

Apakah politik devide et impera, sudah masuk ke dunia kicaumania? Kecerdasan emosi diperlukan untuk menangkal politik tersebut seperti, kemampuan menahan diri, memiliki empati, mengendalikan emosi, memahami emosi orang lain dan bersikap toleransi yang jauh lebih penting dari sekedar menelan informasi yang belum pasti dan membenarkannya.

Selamatkan kicaumania, bukan saatnya lagi menghujat. Bangun bersama dunia kicau ini, untuk menjadi lebih baik dan berkembang. Saatnya berani melihat, bersahabat dan jujur. Bukan saatnya lagi politik adu domba, kini zamannya adu burung. #save kicaumania# (red)