mediaBnR.Com – Gelaran latpres perdana PBMB (Paguyuban Burung Mojo Bersatu) yang berlangsung di Taman Kroyo, Mojo (Barat Kantor DLLAJR Sragen) berlangsung lancar dan tertib. E.O. PBMB yang baru sekitar 1 bulan berdiri cukup diminati oleh kicaumania Kota Sragen dan sekitar. pasalnya penjurian disini dinilai baik, selalu banjir doorprize pada setiap gelaran dan lokasinya pun begitu nyaman buat gantang burung karena lokasinya di tempat yang rindang dan sejuk cocok juga buat rekreasi gantang bersama keluarga.
Pada latpres perdana kali ini ada 2 burung yang cukup mendominasi dengan meraih double winner. Di kelas love bird paud, Dewa Ndaru milik Faja Budhi setelah beberapa pekan sebelumnya koncer dimana-mana kembali meraih prestasi maksimal di latpres PBMB. “Alhamdulillah, Dewa Ndaru kembali bisa membawa Duta Kukilo BC dengan meraih double winner. Semoga prestasinya berlanjut sampai masuk kelas dewasa nanti,” ucap Fajar Budhi yang diaminkan oleh rekan-rekan dari Duta Kukilo BC yang ikut hadir.
Sementara itu di kelas muray batu, Super Bejo milik Sadewa KMBI Ngawi juga sukses merajai kelas muray batu. Sebanyak 2 kelas muray batu yang dilombakan oleh panitia, berhasil direbut Super Bejo dengan kemenangan ganda tanpa terbendung oleh para pesaingnya.
Di kelas love bird dewasa, Changhe dan Rio berbagi gelar juara 1. Kedua love bird ini memang sudah mumpuni di wilayah Sragen bahkan kiprahnya di Solo Raya pun cukup diakui oleh para love bird mania dan bisa bersanding dengan love bird-love bird juara di Kota Solo yang terkenal dengan kualitasnya.
Sutiem yang sedang naik daun di wilayah Sragen berhasil meraih posisi runner up di Kelas Love Bird Mojo Bersatu A membayangi Rio di posisi pertama. Gaco milik Atika Gentan SF yang berkongsi dengan HIO BC ini penampilannya tidak seperti biasa kurang maksimal tetapi cukup menjanjikan.
Strong , gaco milik Damn Firsa dari Makelar SF, membuktikan kualitasnya sebagai love bird juara, tampil di Kelas Love Bird Vip B, langsung unggul di papan atas setelah sebelumnya di Kelas Love Bird Vip A hanya menduduki juara 3. “Awal main memang agak kurang maksimal, tetapi setelah itu di sesi kedua bisa langsung panas,” ujar Damn Firsa yang dikenal piawai mengolah gaco sebelumnya rusak kembali berprestasi ini.
“Terima kasih atas partisipasi rekan-rekan kicaumania semuanya yang turut hadir meramaikan latpres perdana kami. Mohon maaf apabila masih ada kekurangan dan kesalahan di sana-sini. Kami tunggu kritik dan saran rekan-rekan demi kemajuan PBMB kedepan. Jangan lupa latber rutin setiap Sabtu siang dan untuk gantangan latber malam diadakan pada hari Senin malam dan Kamis malam mulai pukul 19:00,” pungkas Heri Jimbun mewakili jajaran panitia dan juri yang bertugas menutup gelaran latpres pada sore itu. [Hery.Jtyk]
BACA JUGA: Daftar Juara Latpres PBMB Sragen (25/3/2017)