Sahabat SF dan KJM
Madura (MediaBnR.Com) – Latber special di Bulan Ramadhan ini di gantangan Sahabat SF kembali dihadiri kicau mania Bangkalan, Jumat (23/06/2017). Meski cuaca sedikit mendung karena baru saja gerimis turun. Namun minat kicau mania Bangkalan tak surut untuk menjajal dan menggantang gaco gaconya untuk yang terakhir sebab kemungkinan besar dalam sepekan, gantangan burung berkicau di Bangkalan akan libur selama lebaran.
Kali ini lovebird paud Baby milik Nurcholis Dirgantara menguasai arena kelas lovebird paud. Terlihat hingga dua kelas yaitu di Kelas A dan Kelas B, ia berhasil bertahan menduduki juara pertama. Begitupula lovebird Oglek milik M. Rafi S Blega BC yang baru saja mudik dari Kota Jakarta, juga sukses bertahan di posisi pertama hingga kelas akhir.
Battosay Sukses Juara Satu
Sedangkan di kelas murai batu, ada Battosai milik Deje Dhee. Menurut si empunya, ia masih dalam coba-coba settingan mengingat Battosai memang baru lepas trotol dan belum masuk waktu mabung pertamanya sehingga settingan pun belum bisa paten. Namun meski demikian, nampaknya setingan Battosai untuk kali ini mungkin bisa dibilang pas. Hal ini tebukti Batosai sudah mampu tampil maksimal dengan muntahkan isian cililin dan besetan coninnya hingga berhasil raih juara pertama di latber special ini.
Sebenarnya latber special ini berakhir di Kelas Cendet B yang dimenangkan oleh Begundal milik Supriyono BRC-Koboi BF. Namun ada beberapa peserta yang meminta untuk tetap dilanjut lagi latber kali ini. Akan tetapi mengingat sesaat lagi akan tiba waktu berbuka puasa, maka Zainal Arif selaku ketua Sahabat SF menghentikan latber special ini dan meminta rekan-rekan kicau mania untuk tidak pulang serta mengajak untuk berbuka puasa bersama di arena gantangan Sahabat SF. Ternyata Zainal Arif memang sudah mempersiapkan banyak menu makanan dan minuman untuk disajikan kepada kicau mania dan panitia latber untuk berbuka puasa bersama.
Menu Bukber Siap Disantap Peserta dan Panitia Sahabat SF
Tak lama setelah latber selesai, suasanapun semakin hangat ketika waktu untuk berbuka sudah tiba. Peserta juga panitia yang masih tinggal bergegas menyantap menu yang tersedia untuk membatalkan puasa hari ini. (Deni)
