Kandang Ternak Batre ARS BF

Kandang Ternak Batre ARS BF

MediaBnR.COM – Menggeluti dunia breeding lebih dari 10 tahun, dimulai dengan ternak merpati dasar dan merpati pos, serta murai batu untuk jenis ocehannya. Nama Indra dan Heru Arsenal, tentunya sudah tidak asing lagi di kota kembang. Jejak prestasi keduanya tetap harum, meski sekarang tidak terlalu aktif di dunia lomba burung dan breeding. Kini penanganan breedingnya ditangani Sulhan,dengan bendera baru ARS Bird Farm.

Sekitar 5 tahun kebelakang mencoba breeding lovebird warna, tetapi sudah dua tahun belakangan ini, ARS BF, mencetak anakan berlatar suara panjang. Tak mau main-main, indukan yang dipilih merupakan indukan juara. Tentunya kualitas merupakan mottonya dalam mencetak anakan trah juara.

Indukan

Dalam 2 tahun breeding lovebird trah juara, tentunya tidaklah mudah seperti membalikan telapak tangan. Lewat observasi serta pengalaman dalam dunia breeding, baru 6 bulan kebelakang ini, ARS BF bisa mengecap buah dari apa yang dia tanam. Saat ini ARS BF, mempunyai 150 kandang perjodohan, terbagi di dua lokasi yaitu Kota Baru Parahyangan dan Kopo Mas Regency Bandung. Hasil anakannya sudah tersebar di Jawa Barat, Jabodetabek, Jawa Tengah, Jawa Timur serta beberapa kota di Sumatera dan Kalimantan.

Heru (kiri), Indra (tengah), Sulhan (kanan)

Heru (kiri), Indra (tengah), Sulhan (kanan)

Ring yang Diimpor Langsung Dari negeri China

Ring yang Diimpor Langsung Dari negeri China

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Indukan yang dipilih 100 % eks lapangan alias mantan juara. Pemilihan indukan tidak serta merta asal ngambil, melainkan langsung pantau kinerjanya di lapangan. “Latar suara yang panjang, latah serta fighter, merupakan kriteria untuk indukannya,” ujar Sulhan.

“2 tahun beternak trah jawara, akhirnya 6 bulan belakangan ini membuahkan hasil,” lanjut Sulhan, ketika ditemui di lokasi breedingnya di Komplek Kopo Mas Regency Blok G No. 8 Bandung. 1 ½ tahun hasil anakan tidak dikomersilkan. Lewat tehnik cross breeding serta seleksi indukan lebih selektif lagi, akhirnya menghasilkan sesuatu yang spesial.

Perjodohan

Sistem perjodohannya menggunakan sangkar batre, selain menjaga keaslian akan turunannya, serta menghasilkan anakan yang berkualitas, juga akte kelahirannya jelas tercatat dengan baik. Sebelum dimasukan perpasang dalam kandang batre, beberapa indukan terpilih dimasukan ke dalamsangkar kuliar. Setelah terlihat berjodoh, kemudian dimasukan ke sangkar perjodohan. “Indukan eks lapang, cukup sulit dalam perjodohannya. Ada kendala tersendiri dalam perkawinannya. Seperti betina yang terlalu galak atau si jantan yang tidak mau kawin, banyak lagi jenis kendala lainnya. Ini merupakan pekerjaan rumahnya, tentunya ingin menghasilkan anakan yang baik perlu perjuangan,” kata Sulhan.

Anakan Dalam Tahap Pemasteran

Anakan Dalam Tahap Pemasteran

Pasca 3x masa peneloran indukan rehat untuk masa pemulihan. “Kalau sekedar mencetak anakan yang banyak, tentunya mudah saja. Tetapi kualitas tetap prioritas ARS BF dalam menghasilkan turunan yang baik. Ada garansi dari kami, bilamana setelah 7 bulan dari masa pembelian tidak narik minimal 20 detik, bisa ditukar atau dikembalikan kesini,” ucap Sulhan yang berhasil mencetak lutino mata merah dan mata hitam terbanyak di jenjang kelas nasional serta berhasil breeding merpati tinggian dan merpati pos.

Penantian panjang selama 2 tahun, terbayar lewat generasi hebat yang dihasilkan. Fokus pada tujuan mencetak anakan unggulan, hadapi kendala dengan solusi, serta ketekunannya dalam dunia breeding, telah menjadikan ARS BF sebagai salah satu pencetak lovebird kualitas dari Bandung. (Ricky)