Bang Boy

Bang Boy

MediaBnR.Com – Perjalanan BnR Satoe dari Jakarta ke Bangkok dilanjut ke Kamboja ternyata banyak sekali membawa berkah. Semua negara yang hadir ternyata banyak tahu tentang perkembangan dunia perburungan. Dari tentang perkembangan konservasi sampai ke dunia lomba. Tapi ketertarikan para negara pecinta dunia burung lebih banyak keberhasilan dalam dunia konservasi. Saat pertemuan BnR Satoe banyak diberondong pertanyaan seputar keberhasilan BnR. Dalam membangun dunia penangkaran di negara Indonesia.

“Ya semua fokus kepada dunia penangkaran yang mereka lihat berhasil di negara kita. Suatu prestasi kita dimana orang dapat menjadikan penangkaran untuk menjadi penghidupan. Mereka boleh punya taman burung seperti Brazil terbesar se-dunia tapi dalam hal menangkarkan burung. Masyarakat Brazil tidak seperti kita setiap pelosok masyarakat kita menangkarkan burung,” kata Bang Boy menjelaskan.

Bangkok travellalndleisure

Bangkok (foto: travellalndleisure.com)

Kebanggaan bagi kita masyarakat perburungan kita dengan banyaknya kekaguman para negara lain. Bahwa di mata pecinta burung negara lain dunia burung kita telah maju pesat sekali. Tapi semua keberhasilan ini berkat kita semua kicauamania yang terlibat. Dengan rasa kekeluargaan yang tinggi dan rasa menjadi satu kita bisa memberikan yang terbaik buat negara ini.

“Tapi semua juga berkat bantuan dari tim media jujur bukan untuk mempromosikan media BnR. Semua peserta aku tanya bagaimana mereka tahu tentang perburungan kita. Semua menjawab mereka melihat dan membaca media on line BnR. Aku pribadi mengucapkan banyak terima kasih kepada para awak media on line BnR. Berkat kalian juga negara kita diacungin jempol oleh negara-negara lain pecinta burung,” kata Bang Boy.

Istana Kerajaan Candi Raja Rof (foto: pixabay.com)

Istana Kerajaan Candi Raja Rof di Kamboja (foto: pixabay.com)

Semoga kedepan kita lebih kompak lagi dan selalu menjadi satu kesatuan tanpa melihat baju. Karena semua dari kita untuk kita dan untuk semua masyarakat Indonesia. Kalau sekarang dunia burung kita saling berambisi dan selalu mengandalkan lomba saja. Bukan hal itu yang akan membuat ketetarikan para pecinta burung negara lain. Berlomba untuk menangkarkan burung itu yang utama dan hasil penangkaran baru kita lombakan.

“Aku berharap dengan anggapan para negara lain yang positif perkembangan perburungan kita. Kita lebih lagi terus dan terus membangun dunia burung ini dengan rasa kebersamaan. Lomba bukan kita yang berlomba tapi burung yang dilombakan,” kata Bang Boy menutup pembicaraan.

Maju terus dunia perburungan tidak perlu siapa dan mengapa dan bagaimana? Saat sekarang kita bersama-sama menjaga dan memajukan dunia burung ini dengan dunia penangkaran. (team)