Solo (MediaBnR.Com) – Gelaran IKPBS bertajuk Ebod Vit Bird Cup pada hari Minggu (20/9) di Lapangan Dinak Keswan Balaikambang Solo menuai kesuksesan. Khususnya kelas muray batu dan love bird pesertanya rata-rata di atas 50an gantangan dari 63 gantangan yang tersedia. Warjo IKPBS selaku ketua panitia pun mengucapkan terima kasih kepada semua pihak atas dukungannya di even tersebut.
“Kami haturkan terima kasih kepada rekan-rekan kicaumania atas partisipasinya dalam meramaikan dan menyukseskan gelaran ini. Mohon maaf bila masih ada kekurangan. Semoga di even selanjutnya lebih baik lagi dan selamat bagi para pemenang,” ungkap Warjo disela-sela pemberian trophy juara umum BC kepada Duta Kambing Hitam Cup dan juara umum SF kepada H Fitri BKS Samarinda.
Ramainya kelas muray batu tak pelak memunculkan persaingan sengit dalam perebutan tahta juara. Star ATM milik Win Star Regency Salatiga yang pekan lalu juara 1 di even launching Soba Enterprise (13/9) dalam kawalan Pur dan Agus Nasa kembali tampil trengginas dan raih juara 1 di kelas utama muray batu, Kelas Murai Batu Ebod Vit. Chaster milik RFS yang mengibarkan bendera Duta Launching BnR Purwodadi sukses rebut juara 1 dari kelas Murai Batu Ebod Joss. “Ajang silaturahmi sekaligus menggalang dukungan untuk even 25 Oktober nanti di Purwodadi,” terang Mr RFS.
Adapun di kelas murai batu ekor hitam juara diraih oleh Kian Santang milik Dedi Trans Klaten.
Tak kalah dasyatnya adalah pertarungan di kelas love bird. Ketidakhadiran Kusumo, jagoan love bird fenomenal saat ini di Tanah Air milik H Sigit WMP, yang kebetulan lomba di Blok Timur membuat pertarungan di love bird cukup berimbang dan seru. Terbukti dari 5 sesi kelas love bird tidak ada burung yang mencetak lebih dari 1 kemenangan. Mubarok milik Paryono/Londho Sastro dari Luwes BC tampil ciamik dan raih juara utama di kelas Love Bird Jatijajar B. Adapun DJ Krisna langganan juara di Solo Raya milik Nanang Kris juga dari Luwes BC sukses nangkring di posisi 3 di kelas utama love bird, kelas Love Bird Ebod Vit.
Ferrari tampil stabil di kelas cucak hijau. Setelah raih 2 Mahkota Raja di Piala Raja 2015, jagoan Rudy NRS ini kembali bikin bangga sang empunya dengan raih juara 2 dan 5. “Meski tiap pekan di lombakan, Ferrari masih stabil di tangga juara,” jelas Rudy yang memberikan sinyal untuk kembali mengawal Ferrari ke arena Kambing Hitam Cup (11/10), Pakde Karwo Cup (18/10) dan Warehouse BnR Cup I Yogyakarta, 1 November mendatang.
Suster Kramas besutan DR MO/Den Sapta sukses unjuk gigi dengan penampilan topform di satu titik dan raih juara 1 dan 3 di kelas Kacer bersaing dengan Dewa Serayu milik H Fitri BKS yang dikawal Teddy/Diko, Hard Rock milik H Bayu, Black Safire milik Rudy NRS, Monster milik Ragil dan Plasma orbitan baru Pak Gino Jogja.
Algojo belum terbendung dalam cetak prestasi di kelasnya. Jagoan Yogi Naga Hitam Jakarta ini tampil maksi di kelas Kenari Ebod Joss bersaing dengan Karasov milik Fahmi Suarez yang akhirnya puas jadi runner up. Di kelas kenari berikutnya, kelas Kenari Jatijajar, juara diraih oleh T-Joos milik Cokrix dari Orlando J-12 BC Solo yang bersaing ketat dengan Sunrise milik Redy Klaten yang akhirnya juga puas jadi runner up. Selain sukses dengan kemenangan T-Joos di kelas kenari, pasukan Orlando J-12 BC juga sukses mengantarkan New JJES dan Miracle juara 2 dan 3 di kelas pleci. [Kadir.Jtyk]