Hany Faroko (Foto: Dok. MediaBnR.Com)

Hany Faroko (Foto: Ikrom/MediaBnR.Com)

Bekasi (MediaBnR.Com) – Empat kicaumania Jabodetabek akhirnya terpilih untuk menerima penghargaan Yayasan BnR Pusat. Penganugrahan diberikan langsung oleh Bang Boy selaku pendiri Yayasan BnR pada acara lomba burung berkicau HSBC Award 2015 yang diselenggarakan BnR Bekasi, Minggu 11 Januari 2015.

Odel, Atok, Hany Faroko dan Tono PIK Enterprise adalah yang menerima penghargaan, itu merupakan figur kicaumania inspiratif versi Yayasan BnR. “ Cukup lama proses untuk memilih kicaumania yang layak menerima penghargaan tersebut sebagai kicaumania inspiratif di wilayah Jabodetabek versi Yayasan BnR Pusat,” terang Sofyan Juandi salah satu pengurus Yayasan BnR Pusat.

Menurut Sofyan Juandi yang menjabat sebagai Pemimpin BnR Media, salah satu di antara pertimbangan dalam memilih adalah figur tersebut memiliki sikap fair play dan familiar dalam menciptakan hubungan persahabatan kicaumania di lomba. Termasuk ide inspiratif guna perkembangan kemajuan dunia perburungan.

Odel, pria berdarah Batak yang tinggal di Pondok Bambu Jakarta Timur ini melalui kecintaannya terhadap burung berkicau sukses menginspirasi anak muda di lingkungan sekitarnya untuk menangkar burung.

Odel (Foto: Dok. MediaBnR.Com)

Odel (Foto: Prayogi Waluyo/MediaBnR.Com)

Aksi peduli kelestarian burung diawali 6 tahun lalu dengan membangun kandang penangkaran. Hasil sebagian dari penangkaran murai batu dan lovebird ia berikan gratis ke sejumlah anak muda di lingkungannya. Harapannya supaya generasi muda juga punya kepedulian melestarikan satwa.

Selain itu juga bisa menjadi pendapatan tambahan seiring ikut mengembangkan program ekonomi kreatif melalui dunia hobi. Alhasil upaya Odel mendapat respon positif dari kaum muda. Terbukti sudah cukup banyak kaum muda yang mengikuti jejak Odel telah berhasil.

Sedangkan sosok Atok, cukup familiar di kalangan kicaumania sebagai perawat sekaligus joki di lomba yang sukses menghantarkan burung hasil rawatannya tampil sebagai juara. Pria yang tinggal di Bekasi ini memang dikenal tangan dinginnya dalam mencetak pelbagai jenis burung mampu moncer di pelbagai lomba khususnya gelaran di wilayah Jabodetabek.

Atok  (Foto: Dok. MediaBnR.Com)

Atok (Foto: Prayogi Waluyo/MediaBnR.Com)

Sementara Tono Lukolo, pengelola arena latihan burung di kawasan Pusat Industri Kecil (PIK) di Jakarta Timur sangat dkenal memiliki hubungan kerjasama cukup baik antar even organizer (EO).

Tono PIK Enterprise (Foto: Dok. MediaBnR.Com)

Tono Lukolo (Foto: Prayogi Waluyo/MediaBnR.Com)

Lain halnya Hany Faroko yang mendapatkan penghargaan kategori The Best Figure. Pria yang kesehariannya berprofesi sebagai pengusaha properti ini, dikenal low profile di kalangan para joki maupun para perawatnya. Termasuk para rekan kicaumania lainnya. Sosoknya yang selalu mau mengenal bukan dikenal ini menjadi catatan tersendiri dari seorang Hany Faroko yang juga mempunyai hobi mengoleksi tanaman Sansievera. (Prayogi Waluyo)