ARYA WIRARAJA CUP III LUMAJANG
Untuk yang ketiga kalinya kota pisang Lumajang menggelar acara lomba burung berkicau yang bertajuk Arya Wiraraja Cup, event yang sebelumnya diisukan tidak akan digelar itu berjalan dengan sukses, pasalnya gelaran yang ditopang oleh tiga dedengkot EO perburungan PBI itu ahirnya menuai pujian oleh kicau mania kota Lumajang, menurut salah satu peserta dari randu agung mengatakan, jika tidak ada gelaran Arya Wiraraja mungkin Lumajang tidak ada event bergengsi, terimakasih untuk Bapak H Samsul Bantul,Bapak Tri dan semua perangkat PBi lainya atas gelaran ini.
Gelaran yang dihelat di halaman stadion Semeru Lumajang dihadiri parah tokoh perburungan wilayah jatim,tak elak persaingan dari kelas satu kekelas selanjutnya begitu memanas,seperti pada kelas kacer, Tzubasa amunisi milik Sam rizal Nganjuk yang sebelumnya raih predikat kacer terbaik di event Ferrari di gadang gadang meraup point penuh dikelas ini hanya meraih satu podium utama dan tiga,dikelas cucak ijo yang notabene barometer di blok timur terjadi persaingan yang mencolok, grojokan sewu yang diprediksi akan membabat habis kelas ini tidak muncul di gantangan,akan tetapi debutan baru milik Edi sing song menyapu tiga kelas tanpa ampun,nama cucak ijo Peksi Aji yang sudah tidak asing di wilayah lumajang memang sudah diprediksi dari awal jika GS tidak hadir di event ini akan naik kepodium utama,al hasil prediksi itu benar terjadi.
Dikelas murai batu kenari terjadi kejutan yang sebelumnya tidak diprediksi oleh para kontestan,Ferarri amunisi milik Kaji Jambon Surabaya melejit ke podium runer up dua kali dibawah Granat milik Mr Dodit Kober Nzr yang menyapu tiga podium utama,menurut sang pemoles Mr Dara mengatakan fererri hanya burung kelas latber dan latpres,namun sang pemilik (kaji Jambon) cukup yakin setelah melihat penampilannya di Arowana Cup malang dengan memboyong trophy juara dua ,kini Ferarri siap melanjutkan expedisinya di gelaran bergengsi lainya yang bertaraf Nasional.
Kejutan lainya ditunjukkan oleh Adidas,amunisi milik Aba Wien PBC gresik dengan menyabet bendera merah mutlak dikelas all size patih nambi dan kelas all size minak koncar, Budi benBagus menuturkan Adidas menunjukkan kelasnya sebagai kenari hebat saat di buru oleh juragan besar dengan harga yang lumayan fantastis, namun sang pemilik masih belum mau melepasnya karena masih sayang ungkap sang pemoles, Dipenghujung acara panitia memutuskan duta Bupati Sleman yang dinahkodai Kaji Said Israel gresik menjadi juara umum BC, sedangkan mahkota juara umum Single Fighter di bawa pulang oleh Kober NzR yang langsung dikomandani oleh orang nomor satu di NzR Haji Wibi.
Daftar Juara Arya Wijaya 3 (2/12/2018)
GALERI FOTO