Sidoarjo (MediaBnR.Com) – GEM BC yang bernaung di bawah pengadil lapangan BNC, perlahan dan pasti mulai mengintip peluang maraknya kelas love bird. Setelah sukses menggelar kelas love bird di bawah lima bulan (baLibu), gantangan yang berlokasi di Medaeng, Waru, Sidoarjo, Jawa Timur, kini mewadahi para pecinta paruh bengkok yang gaconya sering merayap dan ngekek di ring. Alhasil para peserta cukup lumayan mulai diawal pembukaan, Minggu (29/1/2017).
Di Kelas Free Style A, diduki oleh Dwi, amunisi milik Mr. Naryo. Namun di Kelas B, Dwi tak mampu mempertahankan posisi di puncak podium karena harus digeser oleh Wangsit, amunisi milik Noval dari Bintang SF. Menurut sang pemilik, sebenarnya Wangsit di kelas regular sudah mengumpulkan trofi di berbagai event seperti Kapolres Sidoarjo Cup, Road Asia Cup, Bupati Cup di Rewwin dan masih banyak lagi. Namun Wangsit punya kebiasaan buruk yaitu ngering kala tidak dimandikan malam hari.
“Kebiasaan buruk inilah yang saya coba untuk mendulang prestasi dengan adanya Kelas Free Style dan mungkin masih satu-satunya kelas yang ada di GEM Medaeng ini,” ungkap Noval yang biasa dipanggil Nopang dari Bintang SF Sidoarjo. *team